Dailykaltim.co, Bear – Pemerintah Kabupaten Berau terus memperlihatkan keseriusannya dalam melindungi anak dan perempuan dari berbagai ancaman serta meningkatkan kesetaraan gender. Salah satu langkah progresif yang dilakukan adalah menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pengarusutamaan Gender, menjadikannya yang pertama di Kalimantan Timur.
Hal tersebut disampaikan Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, saat mempresentasikan pencapaian Kabupaten Berau dalam ajang Penilaian Penganugerahan Arindama 2024 di ruang rapat Diskominfo Berau, Senin (25/11/2024). Acara ini dihadiri oleh Ketua Tim Penilai Arindama Kaltim, Junainah, Kepala Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DKP3A) Berau, Rabiatul Islami, serta perwakilan dari instansi terkait.
Sri Juniarsih menegaskan pentingnya perlindungan terhadap anak dan perempuan, terutama untuk membantu mereka yang pernah mengalami kekerasan dalam rumah tangga atau kejadian lain yang mengganggu kondisi psikologis mereka.
“Kami instruksikan kepada dinas terkait untuk memberikan pendampingan yang intensif, agar trauma yang dirasakan dapat segera teratasi. Perlindungan ini bukan hanya karena adanya penilaian saat ini, tetapi telah menjadi prioritas sejak lama,” tegas Sri Juniarsih.
Selain perlindungan, Pemkab Berau juga mendorong peningkatan ekonomi keluarga untuk mengurangi ketergantungan perempuan terhadap suami. Langkah ini dinilai efektif untuk menekan angka kekerasan dalam rumah tangga.
“Di Berau, lebih dari 14 ribu pelaku UMKM didominasi oleh kaum perempuan. Dengan penguatan ekonomi ini, ketergantungan kepada pasangan dapat berkurang, sehingga potensi konflik rumah tangga pun diminimalisir,” ungkapnya.
Sri Juniarsih juga menyoroti bahwa perempuan, yang mengisi separuh populasi Indonesia, merupakan aset penting bagi pembangunan bangsa. Ketika perempuan diberdayakan dan berkualitas, mereka dapat memberikan kontribusi besar terhadap produktivitas dan nilai tambah negara.
“Segala upaya telah kami lakukan, mulai dari perlindungan, pendampingan, hingga pengembangan sumber daya manusia. Tujuan kami adalah mewujudkan pelayanan publik yang berbasis kesetaraan gender dan mendukung keberhasilan pembangunan daerah,” ujarnya.
Penilaian Arindama 2024 menjadi bukti pengakuan atas usaha Pemkab Berau dalam bidang pelayanan publik yang berfokus pada kesetaraan gender dan perlindungan anak. Komitmen ini diharapkan dapat menjadi teladan bagi daerah lain di Kalimantan Timur dan seluruh Indonesia.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.