Dailykaltim.co, Bontang – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang terus menggalakkan program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) untuk menekan angka stunting di wilayahnya. Langkah ini diperkuat dengan audiensi bersama mitra kerja yang dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Bontang, Dasuki, di Gedung Auditorium 3D pada Senin (24/3/25).

Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Bontang menginisiasi kegiatan ini dengan menghadirkan Kepala Perwakilan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) BKKBN Provinsi Kalimantan Timur, dr. Nurizky Permanajati, sebagai pembicara utama.

Audiensi ini melibatkan sembilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), serta sejumlah perusahaan yang diharapkan turut berperan sebagai orang tua asuh. Pemerintah Kota Bontang menargetkan penurunan angka stunting hingga 15 persen dalam satu tahun, dengan fokus pada 445 keluarga berisiko, terutama di wilayah pesisir yang mencatat prevalensi stunting tertinggi.

Kepala DP3AKB Kota Bontang, Eddy Foreswanto, menegaskan bahwa program GENTING menjadi salah satu strategi utama dalam menekan angka stunting. Ia juga mengajak sektor swasta untuk berpartisipasi aktif dalam mendukung program ini.

Sebelum membuka audiensi, Dasuki menekankan pentingnya pendataan yang akurat dan terpadu sebagai dasar pengambilan kebijakan. Ia meminta seluruh OPD menggunakan satu data yang sama agar intervensi yang dilakukan lebih efektif.

“Penting adanya koordinasi dan sinergi dari berbagai pihak, termasuk perusahaan, agar jumlah keluarga berisiko stunting dapat diatasi. Intervensi yang lebih serius melalui kolaborasi akan memberikan harapan yang lebih besar,” ujar Dasuki.

Ia juga mengimbau OPD untuk berperan aktif sebagai orang tua asuh guna mempercepat penanganan stunting. Menurutnya, dengan keterlibatan berbagai pihak, baik melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) maupun sumber non-APBD, angka stunting di Kota Bontang dapat ditekan sehingga generasi yang lebih sehat dapat diwujudkan.

[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.

Exit mobile version