Dailykaltim.co, Balikpapan – Ketua Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Balikpapan secara resmi mengukuhkan Bunda PAUD Kelurahan dan Kecamatan se-Kota Balikpapan pada beberapa hari lalu di Aula Balai Kota Balikpapan. Acara ini dihadiri oleh Staf Ahli Bidang Sosial, Kesejahteraan, dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Adamin Siregar, yang mewakili Wali Kota Rahmad Mas’ud.

Membacakan sambutan Wali Kota Balikpapan, Adamin menekankan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini di Balikpapan melalui peran Bunda PAUD. Menurutnya, Bunda PAUD harus berfungsi sebagai penggerak utama dalam pendidikan anak usia dini, bukan sekadar simbol.

“Tugas Bunda PAUD sangat mulia, yaitu memastikan anak-anak kita mendapatkan pendidikan layak dan berkualitas. Serta menanamkan nilai moral dan karakter yang baik sejak usia dini,” kata Adamin.

Ia juga mengharapkan para Bunda PAUD dapat menjalankan tanggung jawab ini dengan penuh dedikasi dan komitmen.

“Bukan tugas ringan. Tapi dengan komitmen dan rasa cinta tulus pada anak-anak, mampu membawa perubahan positif bagi generasi penerus Kota Balikpapan,” tambahnya.

Adamin juga mengajak semua pihak, termasuk lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan, organisasi kemasyarakatan, dan orang tua, untuk mendukung peran Bunda PAUD.

“Selamat menjalankan tugas. Semoga Allah senantiasa memberikan kekuatan, kesabaran dan kebijaksanaan dalam menjalankan amanah mulia ini,” ucapnya.

Ketua Bunda PAUD Kota Balikpapan, Nurlena Rahmad Mas’ud, menyampaikan terima kasih kepada Pokja Bunda PAUD Kota periode 2021-2024 atas dedikasi mereka dalam menjalankan program-program PAUD.

“Selama ini membersamai saya dalam menjalankan program-program,” ujar Nurlena.

Ia berharap agar Pokja Bunda PAUD Kota periode 2024-2027 dapat bekerja sama untuk mewujudkan PAUD yang berkualitas.

“Anak usia dini merupakan generasi penerus yang kelak keberadaannya menentukan kemajuan suatu bangsa. Sehingga perlu adanya sinergitas dan dukungan optimal dari berbagai pihak,” jelasnya.

Nurlena juga menekankan pentingnya peran istri kepala daerah, camat, dan lurah dalam mendukung gerakan nasional PAUD berkualitas melalui kepedulian dan pemberdayaan masyarakat.

“Bunda PAUD memiliki peran sebagai figur dan tokoh sentral gerakan PAUD berkualitas. Memberi motivasi seluruh pihak dan pengelola, pembina hingga pendidik PAUD,” tambahnya.

Selain itu, Nurlena menggarisbawahi pentingnya memperluas akses PAUD, terutama di daerah terluar Kota Balikpapan, serta mendorong partisipasi masyarakat dalam mendukung layanan PAUD berkualitas dan penanganan stunting. Ini dilakukan melalui penyediaan makanan sehat dan bergizi serta pelatihan pencegahan stunting bagi pendidik PAUD selama 1000 hari pertama kelahiran.

“Melaksanakan intervensi serentak percepatan penurunan stunting, juga melakukan pembinaan serta pengawasan yang berkoordinasi dengan PAUD tingkat Kota Kecamatan maupun Kelurahan,” ujarnya.

Nurlena juga menekankan pentingnya dukungan Pemerintah Kota Balikpapan dalam menyediakan fasilitas pembelajaran, seperti laptop dan smart table, untuk meningkatkan efektivitas dan digitalisasi pembelajaran.

“Anak-anak usia dini bisa mengeksplor pengalaman bermain sambil belajar,” katanya.

Selain itu, upaya untuk meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan pendidik PAUD terus dilakukan, termasuk pemberian tambahan penghasilan dan beasiswa S1 bagi pendidik PAUD di Kota Balikpapan.

“Saat ini angka kesiapan sekolah PAUD menuju SD di Balikpapan mencapai 70,23 persen. Sedangkan target minimal angka kesiapan sekolah nasional adalah 75 persen. Ini adalah tantangan kita sebagai Bunda PAUD untuk lebih masif mengajak masyarakat memasukkan putra-putri mereka di PAUD wilayah masing-masing,” tutup Nurlena.

[UHD]

*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.

Exit mobile version