Dailykaltim.co, Berau – Kabupaten Berau resmi memasuki babak baru kepemimpinan setelah Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud melantik Sri Juniarsih Mas dan Gamalis sebagai Bupati dan Wakil Bupati Berau periode 2025–2030. Prosesi pelantikan berlangsung di Pendopo Odah Etam, Samarinda, Selasa, (15/4/25).
Pelantikan tersebut dihadiri oleh jajaran pejabat Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur serta para tamu undangan dari berbagai daerah. Dalam upacara tersebut, Gubernur Rudy menyematkan lencana jabatan dan membacakan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-221/2025 tentang pengangkatan keduanya sebagai kepala daerah Kabupaten Berau.
Usai pelantikan, Bupati Sri Juniarsih menyampaikan komitmen untuk terus memperkuat sinergi antara pemerintah kabupaten dan provinsi dalam menjalankan agenda pembangunan lima tahun ke depan. Ia menegaskan pihaknya akan melanjutkan program-program strategis yang telah disusun, sekaligus menuntaskan sejumlah pekerjaan rumah dari periode sebelumnya.
“Kabupaten Berau kini akan terus berbenah dengan melanjutkan program-program unggulan yang telah disusun, dan tentunya akan menjadi prioritas untuk kami tuntaskan hingga akhir masa jabatan,” ujar Sri Juniarsih.
Pelantikan juga dirangkaikan dengan penyerahan mandat kepada Ketua TP PKK, Bunda PAUD, Dekranasda, dan TP Posyandu Berau. Jabatan tersebut kini diemban oleh Sri Aslinda Gamalis, Brigjen Pol (Purn) Edi Suswanto, dan Sri Juniarsih sendiri, dengan pelantikan dipimpin langsung oleh Bunda PAUD Kaltim, Sarifah Suraidah Harum.
Dalam 100 hari kerja pertama, Sri Juniarsih bersama Gamalis berfokus pada percepatan pelaksanaan program-program yang sempat tertunda. Prioritas utama diarahkan pada pembangunan infrastruktur dasar dan pemerataan layanan publik di seluruh kecamatan.
Setelah 100 hari berjalan, Pemkab Berau juga menyiapkan sejumlah inisiatif baru, seperti peningkatan akses layanan kesehatan bagi masyarakat prasejahtera, perbaikan infrastruktur menuju wilayah-wilayah terpencil, serta penguatan sektor pariwisata sebagai andalan ekonomi daerah.
Di bidang anggaran, Sri Juniarsih menegaskan efisiensi akan dilakukan secara selektif tanpa mengganggu pembangunan sektor vital.
“Ya, memang ada upaya efesiensi yang kami akan lakukan, hal ini juga terkait dengan instruksi Bapak Presiden kita saat ini, namun kami sudah memikirkan jika efisiensi hanya berlaku untuk perjalanan dinas luar kota bagi ASN. Tapi tidak untuk pembangunan infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan, program vital ini kami upayakan tidak akan dikurangi,” katanya.
Menutup pernyataannya, Sri Juniarsih menegaskan komitmen untuk membangun Berau secara inklusif dan berkelanjutan melalui sinergi dengan pemerintah provinsi serta seluruh pemangku kepentingan.
“Komitmen kami berdua adalah sinergitas terus kita wujudkan, baik itu bersama Pemerintah Provinsi, juga kepada segenap stakeholder terkait lainnya, untuk mewujudkan pembangunan Berau yang berkelanjutan dan inklusif hingga lima tahun ke depan,” pungkasnya.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.