Dailykaltim.co, Paser – Bupati Paser Fahmi Fadli menyampaikan kekhawatiran terhadap tantangan sosial budaya yang dihadapi masyarakat, terutama generasi muda, di tengah derasnya pengaruh budaya luar dan kemajuan teknologi. Ia menilai arus globalisasi telah membawa dampak signifikan terhadap peluruhan nilai adat dan ajaran agama.

“Sekarang ini, teknologi yang canggih seperti handphone dan internet memudahkan akses informasi, tetapi juga menghadirkan tontonan tak mendidik yang sulit disaring,” ujar Bupati Fahmi saat memberikan sambutan dalam pelantikan Pengurus Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Paser masa khidmat 2025–2030, di Pendopo Lou Bepekat, Minggu, 27 Juli 2025.

Menurut Fahmi, kondisi tersebut tak bisa diabaikan begitu saja. Ia mendorong keterlibatan aktif dari berbagai elemen masyarakat, termasuk organisasi keagamaan, untuk memperkuat kembali akar moralitas dan keagamaan umat. Dalam hal ini, ia menekankan pentingnya peran Nahdlatul Ulama (NU) dan para ulama.

“Kita memerlukan peran aktif seluruh komponen masyarakat, termasuk NU dan para alim ulama, sebagai perekat dan penguat umat. Ini penting agar tidak terjadi penyimpangan yang dapat merugikan,” ucapnya.

Ia menilai, pelantikan kepengurusan baru PCNU Paser menjadi momentum strategis untuk memperkuat sinergi antara organisasi keagamaan dan pemerintah daerah. Ia berharap kepengurusan masa khidmat 2025–2030 dapat menjalankan mandat organisasi dengan optimal dalam mengemban amanah umat.

“Saya yakin ke depan NU akan bersinergi dengan Pemerintah Daerah dalam membangun Paser yang lebih baik, terutama mendukung terwujudnya kemajuan sesuai visi Paser TUNTAS,” kata Fahmi.

Lebih lanjut, ia berharap NU dapat menjadi penghubung antara masyarakat dan pemerintah, sehingga tercipta hubungan yang komunikatif, harmonis, serta mampu menjawab berbagai tantangan sosial dan spiritual di Kabupaten Paser.

[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.

Exit mobile version