Dailykaltim.co – Google menyatakan dukungannya terhadap kebijakan baru pemerintah Indonesia yang bertujuan melindungi anak-anak dari konten internet berbahaya, termasuk pornografi anak dan perjudian online. Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat ini siap bekerja sama dalam menerapkan regulasi yang lebih ketat.
“Kami mengharapkan kerja sama dari Google untuk memastikan lingkungan online yang lebih aman bagi anak-anak Indonesia,” ujar Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia (Menkomdigi), Meutya Hafid, dalam keterangannya terkait pertemuan dengan Wakil Presiden Kebijakan Publik YouTube, Leslie Miller, di Kantor Google Paris.
Meutya menekankan pentingnya regulasi ini karena kasus pornografi anak dan perjudian online di Indonesia terus meningkat. Data dari National Center for Missing and Exploited Children menunjukkan bahwa Indonesia termasuk dalam empat besar negara dengan kasus pornografi anak tertinggi di dunia.
Sementara itu, laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan bahwa dua persen dari seluruh pemain judi online di Indonesia berusia di bawah 10 tahun, dengan total mencapai 80.000 orang.
Menanggapi hal ini, Leslie Miller menegaskan bahwa Indonesia merupakan salah satu pasar terbesar bagi Google, terutama YouTube, dan pihaknya siap mendukung inisiatif pemerintah dalam memperkuat perlindungan anak di dunia maya.
“Kami siap bekerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk memastikan platform kami lebih aman bagi semua pengguna, terutama anak-anak,” kata Leslie.
Pertemuan ini menjadi langkah penting dalam membangun kolaborasi antara pemerintah Indonesia dan platform digital global guna meningkatkan keamanan internet bagi anak-anak.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.