Dailykaltim.co, Penajam – Lonjakan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), khususnya di Kecamatan Sepaku, menjadi sorotan serius pemerintah daerah. Pj Bupati PPU, M. Zainal Arifin, memimpin rapat koordinasi untuk penanganan kasus ini di ruang rapat Kantor Bupati PPU. Kecamatan Sepaku menjadi perhatian utama karena menduduki posisi kedua tertinggi secara nasional dengan lebih dari 600 kasus.

Hadir dalam rapat tersebut Sekretaris Daerah (Sekda) PPU Tohar, Kepala Dinas Kesehatan PPU Jansje Grace Makisurat, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Tita Deritayati, Kepala Bagian Humas Setkab PPU Hendro Susilo, Camat Sepaku Abimayu, serta para lurah dan kepala desa terkait.

Dalam arahannya, Zainal Arifin menegaskan perlunya tindakan cepat untuk menekan angka kasus DBD yang meningkat signifikan.

“Kita langsung bergerak cepat di lapangan, karena memang kita tahu bahwa ada peningkatan kasus yang cukup signifikan di beberapa kecamatan sebenarnya, tapi yang paling tinggi di Kecamatan Sepaku,” ujar Zainal.

Pemerintah daerah akan meluncurkan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) yang disertai sosialisasi intensif kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran tentang kebersihan lingkungan.

“Target kita adalah zero kasus, dan ini hanya bisa tercapai jika masyarakat ikut aktif menjaga kebersihan lingkungan,” tegasnya.

Gerakan ini akan dilaksanakan di seluruh desa dan kelurahan di PPU, termasuk Desa Bumi Harapan yang menjadi salah satu wilayah dengan jumlah kasus tinggi. Langkah yang diambil meliputi PSN, penyebaran larvasida melalui abate, serta fogging untuk meminimalkan penyebaran nyamuk Aedesa egypti, penyebab utama DBD.

“Saya juga mengimbau kepada masyarakat PPU, khususnya di Sepaku, dan lebih khusus lagi di Desa Bumi Harapan, bersama-sama kita akan melakukan gerakan ini. Mudah-mudahan ini bisa menurunkan angka kasus DBD yang ada di Kabupaten PPU,” ujar Zainal.

Dalam rapat tersebut, para pemangku kepentingan sepakat untuk berkolaborasi dan memperkuat langkah pencegahan serta penanganan DBD. Diharapkan, gerakan terpadu ini dapat membawa dampak signifikan dalam menurunkan angka kasus DBD dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat di Kabupaten PPU.

[UHD | ADV DISKOMINFO PPU]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.

Exit mobile version