Dailykaltim.co – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menekankan langkah nyata untuk memastikan layanan pendidikan berkualitas dan merata bagi seluruh anak di Indonesia, selaras dengan kebijakan Quick Win Presiden Prabowo Subianto dalam meningkatkan kualitas pendidikan secara cepat dan merata.
“Langkah ke depan adalah bagaimana kita mengembangkan layanan pendidikan berkualitas untuk semua,” ujar Mu’ti.
Mu’ti menyatakan bahwa Kemendikdasmen berkomitmen memperluas akses pendidikan bagi kelompok yang selama ini sulit dijangkau, seperti masyarakat terpencil, kelompok difabel, dan masyarakat terpinggirkan.
“Setiap warga negara memiliki hak yang sama atas pendidikan, terlepas dari kondisi fisik atau lokasi tempat tinggal. Kami akan mendirikan unit sekolah baru dan memperbanyak rumah belajar non-formal agar akses pendidikan dapat dijangkau oleh semua,” jelasnya.
Sebagai langkah awal, Kemendikdasmen akan melakukan pendataan bagi anak-anak yang belum mendapatkan akses pendidikan. Selain itu, fokus juga akan diarahkan pada pembangunan sarana dan prasarana pendidikan yang layak.
“Presiden telah menegaskan bahwa anggaran pendidikan harus diprioritaskan dalam APBN. Kami akan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memastikan pembangunan ruang kelas dan perbaikan fasilitas pendidikan berjalan dengan baik,” ujarnya.
Mu’ti menambahkan, peningkatan kualitas guru di bidang Matematika dan IPA menjadi prioritas untuk mendukung kemampuan numerasi serta sains dan teknologi siswa. Pelatihan untuk guru-guru bimbingan konseling (BK) juga akan digiatkan untuk meningkatkan kemampuan konseling mereka.
“Pendidikan tidak hanya sekadar mentransfer ilmu, tetapi juga harus mampu menanamkan nilai dalam setiap bidang studi,” katanya.
Mu’ti juga mengumumkan rencana peningkatan gaji dan kesejahteraan guru pada 2025 untuk mendorong semangat mengajar.
“Kami berharap peningkatan kesejahteraan ini beriringan dengan peningkatan semangat mengajar, sehingga kualitas pendidikan bisa terus meningkat,” tambahnya.
Dalam pendidikan vokasi, Mu’ti menyatakan komitmen untuk mengembangkan pendidikan berbasis teknologi tinggi namun tetap terintegrasi dengan kekayaan alam lokal Indonesia, termasuk kerjasama dengan perusahaan dan UMKM untuk mendukung keterampilan siswa SMK.
“Kami akan mengembangkan pendidikan vokasi yang berfokus pada teknologi tinggi namun tetap berbasis pada potensi lokal yang kaya,” ujar Mu’ti.
Sebagai bagian dari misinya, Mu’ti menegaskan Kemendikdasmen berkomitmen menjadi rumah pendidikan yang RAMAH: Responsif, Akuntabel, Melayani, Adaptif, dan Harmonis, untuk menjawab tantangan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.