Dailykaltim.co – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menekankan pentingnya visi Pendidikan Bermutu untuk Semua dalam mendukung tercapainya Indonesia Emas 2045. Visi ini merupakan bagian dari implementasi Astacita keempat yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Dalam Astacita keempat, pemerintah berfokus pada penguatan pembangunan sumber daya manusia melalui pendidikan berkualitas, dengan peningkatan di bidang sains, teknologi, kesehatan, dan kesetaraan gender. Pada acara Retret Kepala Daerah 2025 di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Kamis (27/2/2025), Mendikdasmen Abdul Mu’ti menjelaskan bahwa visi ini akan menjadi dasar untuk menciptakan generasi unggul yang mampu berkontribusi terhadap kemajuan bangsa.
“Astacita yang keempat, yaitu memperkuat pembangunan sumber daya manusia, termasuk pendidikan yang berkualitas, akan menjadi pilar penting dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Kemendikdasmen telah meluncurkan sejumlah program prioritas guna menciptakan sistem pendidikan yang lebih baik dan inklusif. Program-program tersebut antara lain:
- Wajib Belajar 13 Tahun: Meningkatkan partisipasi pendidikan dan memastikan akses pendidikan berkualitas bagi setiap anak.
- Pemenuhan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Pendidikan: Menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.
- Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (SPMB) yang Berkeadilan: Menjamin transparansi dan keadilan dalam proses penerimaan siswa baru.
- Peningkatan Kualifikasi, Kompetensi, dan Kesejahteraan Guru: Meningkatkan mutu pendidikan melalui kualitas guru.
- Penguatan Karakter: 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dan Pagi Ceria: Menumbuhkan karakter positif pada siswa.
- Pelatihan Guru BK dan Ke-BK-an: Mengoptimalkan peran guru Bimbingan Konseling dalam mendukung kesehatan mental siswa.
- Pembelajaran Mendalam (Deep Learning): Memberikan pengalaman belajar yang bermakna.
- Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial: Mempersiapkan generasi mendatang menghadapi tantangan digital.
- Tes Kemampuan Akademik (TKA): Evaluasi untuk meningkatkan standar pendidikan.
- Pengembangan Talenta dan Prestasi: Mendorong siswa mengembangkan bakat di berbagai bidang.
- Pembangunan Kebahasaan dan Kesastraan: Memperkuat keterampilan berbahasa dan sastra.
- Penguatan Pendidikan Literasi, Numerasi, dan Sains Teknologi: Meningkatkan kemampuan literasi dasar dan pengetahuan sains untuk masa depan.
Mendikdasmen Abdul Mu’ti berharap agar kebijakan ini dapat diimplementasikan secara optimal demi menciptakan sistem pendidikan yang lebih baik untuk seluruh anak bangsa. Dengan visi dan program prioritas tersebut, Indonesia diharapkan dapat mencapai cita-cita sebagai negara maju dan berpendidikan tinggi pada tahun 2045, dikenal sebagai Indonesia Emas.
“Semua kebijakan ini diharapkan dapat mewujudkan kualitas pendidikan yang lebih merata dan relevan dengan perkembangan zaman, untuk menciptakan generasi muda yang siap menghadapi tantangan global,” tegasnya.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.