Dailykaltim.co, Samarinda – Pemerintah Kota Samarinda melakukan evaluasi pelaksanaan Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (Probebaya) Triwulan III Tahun 2025. Setelah sebelumnya bersama perangkat kecamatan dan kelurahan, evaluasi kali ini dilakukan dengan tim pendamping Probebaya di Ruang Rapat Arutala, Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Samarinda, Kamis, 18 September 2025.
Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi Pembangunan Daerah (P2EPD) Bapperida Samarinda, Nadya Turisna, menyampaikan pentingnya percepatan realisasi anggaran kegiatan Probebaya di setiap kecamatan.
“Kegiatan Probebaya ini sangat mempengaruhi pergerakan ekonomi di Kota Samarinda. Makanya harus dimaksimalkan daya serap anggaran. Karena kalau lambat terserap, maka lambat juga uang yang beredar di tengah masyarakat,” kata Nadya.
Berdasarkan laporan aplikasi E-Dalev per 15 September 2025, realisasi target dan keuangan Probebaya masih tergolong rendah. Hal ini menjadi perhatian karena tahun anggaran sudah memasuki periode akhir.
Kepala Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Samarinda, Mochammad Arif Surochman, menambahkan bahwa pendamping memiliki peran penting dalam setiap tahapan kegiatan Probebaya, mulai dari perencanaan hingga pertanggungjawaban. Ia juga meminta pendamping segera melaporkan kendala di lapangan.
“Segera lapor, agar kami bisa langsung turun ke lapangan mengecek. Kalau diam saja, justru akan jadi masalah,” ujar Arif.
Arif menegaskan bahwa kerahasiaan pelapor akan dijamin, sehingga pendamping tidak perlu ragu untuk menyampaikan permasalahan yang ditemukan di lapangan dalam pelaksanaan program tersebut.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.