Dailykaltim.co, Penajam – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur menggelar Safari Ramadan bersama Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang berlangsung hangat dan penuh makna pada malam ke-13 Ramadan. Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji memimpin langsung rombongan Pemprov menghadiri rangkaian kegiatan Ramadan Fest 2025 yang dibuka di kawasan Kompleks Islamic Center PPU, Kamis, 13/3/25.
Usai pembukaan, jajaran Pemprov Kaltim bersama Bupati PPU Mudyat Noor, Wakil Bupati Abdul Waris Muin, serta unsur Forkopimda mengikuti safari Ramadan di Masjid Agung Al-Ikhlas. Rangkaian kegiatan berlangsung mulai dari buka puasa bersama, salat magrib berjamaah, hingga salat tarawih.
Wakil Bupati PPU Abdul Waris Muin menyampaikan apresiasi atas kehadiran Pemprov Kaltim dalam berbagai agenda Ramadan di daerahnya.
“Terimakasih dan selamat datang dalam rangkaian safari ramadhan Pemkab PPU, suatu kehormatan dan rasa bangga karena sinergi dapat terjalin dengan baik. Semoga dengan momentum ini semakin membawa keberkahan ramdhan untuk mensukseskan segala program pembangunan daerah baik untuk PPU maupun untuk Kaltim,” ujar Waris seusai salat Isya berjamaah.
Ia menekankan pentingnya silaturahmi dan sinergi antar pemangku kepentingan sebagai bentuk dukungan terhadap kepemimpinan baru Gubernur Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji yang dilantik Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025. Waris juga menegaskan komitmen Pemkab PPU untuk menyelaraskan program pembangunan daerah dengan Pemprov Kaltim.
“Semoga diawal dikepemimpinan ini dan bertepatan dengan bulan ramadhan menjadi awal yang baik untuk kepemimpinan kedepan khususnya bagi kemajuan pembangunan daerah di Kabupaten PPU dan Kaltim,” ucapnya.
Waris menyebut kegiatan ini bukan hanya mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat, tetapi juga menjadi sarana untuk menyerap aspirasi langsung serta membangun semangat kolektif dalam pembangunan daerah.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji mengucapkan selamat ulang tahun ke-23 untuk Kabupaten PPU.
“Atas nama Pemprov Kaltim, Dirgahayu Kabupaten PPU. Semoga kabupaten ini menjadi barometer kabupaten kota di Kaltim dalam mencapai kemajuan daerah,” katanya.
Ia menilai PPU memiliki potensi strategis karena sebagian wilayahnya telah masuk dalam kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN). Namun demikian, ia menyoroti kecilnya APBD PPU tahun 2025 yang hanya Rp2,8 triliun.
“APBDnya kecil. Jadi bantuan keuangannya diperbesar kata Pak Bupati,” ujar Seno sambil menyebutkan besaran bantuan keuangan (bankeu) dari Pemprov Kaltim sebesar Rp70 miliar.
Seno membandingkan bankeu untuk PPU dengan daerah lain seperti Kota Samarinda yang mencapai hampir Rp1 triliun. Ia memastikan Pemprov Kaltim akan terus mendorong pembangunan dan pemerataan, khususnya infrastruktur dan peningkatan konektivitas antarwilayah.
“Program kepemimpinan Gubernur bersama Wagub Kaltim periode 2025-2030 segera dimulai salah satunya pelaksanaan pendidikan gratis, beasiswa kuliah S1, S2 dan S3, hingga bidang kemasyarakatan dan keagamaan lainnya kedepan,” tutup Seno.
Pemprov Kaltim juga menyalurkan bantuan hibah senilai Rp330 juta untuk Pemkab PPU. Selain itu, pemerintah menyerahkan bantuan layanan kesehatan senilai Rp2,45 miliar yang mencakup Catride TCM untuk pasien TBC dan iuran jaminan kesehatan nasional. Bantuan lainnya meliputi satu unit mobil ambulans jenazah, paket sembako, alat pertanian, perlengkapan perikanan, serta dukungan untuk rumah ibadah dan warga masyarakat.
[UHD | ADV DISKOMINFO PPU]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.