Dailykaltim.co, Berau – Mansyah (51), seorang petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) di Kampung Giring-giring, Kecamatan Bidukbiduk, Kabupaten Berau, diketahui meninggal dunia setelah mengamankan pemungutan suara pada pemilu 14 Februari lalu.
Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Tempat Pemungutan Suara (TPS) 001 Kampung Giring-giring Kecamatan Bidukbiduk, Nada Septiani, membenarkan adanya petugas Linmas yang meninggal dunia.
“Memang Linmas kami meninggal, tapi bukan karena pemilu kemaren,” ungkapnya, Senin (19/2/2024).
Dijelaskan, Linmas yang meninggal itu sudah sakit sebelum datang ke TPS. Pada hari Rabu, 14 Februari 2024, sekitar pukul 07.00 WITA, Mansyah belum tiba di lokasi TPS 001. Acara pembacaan sumpah janji akan dimulai.
Beberapa menit kemudian, Mansyah tiba mengenakan seragam Linmas dengan wajah pucat, kemudian langsung duduk dan diam. Sekitar pukul 09.00 WITA, petugas KPPS memberitahu bahwa Mansyah mengalami muntah-muntah.
“Saya menyarankan agar beliau lebih baik pulang ke rumah istirahat atau dibawa ke puskesmas. Dan akhirnya, beliau pulang ke rumahnya,” katanya.
Sementara, pernyataan dari keluarga menyebutkan bahwa sebelum dibawa ke Puskesmas Bidukbiduk, Mansyah mengeluh pusing, mual, dan muntah karena bergadang menjaga TPS 01 Kampung Giring-Giring selama dua malam.
“Almarhum sempat menolak untuk dibawa ke puskesmas dan meminta untuk istirahat di rumah saja, hingga akhirnya mengalami dehidrasi akibat muntah secara terus menerus,” ungkap Nada.
Keluarga membawa Mansyah ke Puskesmas Bidukbiduk sekitar pukul 20.50 WITA. Setelah dilakukan pemeriksaan, pasien diberikan bantuan oksigen. Pukul 06.40 WITA, Mansyah dinyatakan meninggal dunia.
[RRI]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.