Dailykaltim.co, Penajam – Dalam rangka memperingati Hari Koperasi Nasional ke-78, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) meluncurkan kelembagaan Koperasi Merah Putih pada Senin (21/7/2025) di Desa Sidorejo, Kecamatan Penajam. Langkah ini menunjukkan komitmen daerah dalam membangun ekonomi kerakyatan berbasis potensi lokal.

Bupati Penajam PPU, Mudyat Noor, bersama Wakil Bupati Waris Muin dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) hadir langsung dalam acara tersebut. Selain itu, Ketua DPRD, Kapolres, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta para lurah dan kepala desa se-Kabupaten PPU turut hadir.

Acara peluncuran ini juga diwarnai deklarasi 54 koperasi baru, terdiri dari 23 Koperasi Kelurahan Merah Putih dan 31 Koperasi Desa Merah Putih. Seluruh koperasi tersebut telah memiliki akta pendirian tertanggal 19 Juni 2025 dan memperoleh Surat Keputusan Pengesahan Badan Hukum dari Kementerian Hukum dan HAM RI.

Bupati Mudyat Noor menegaskan, “Koperasi Merah Putih dirancang sebagai motor utama pemberdayaan desa dan kelurahan.” Ia menambahkan bahwa koperasi ini bertujuan memperkuat potensi lokal, membuka lapangan kerja, serta mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan pendekatan karakteristik lokal.

“Koperasi Merah Putih harus tumbuh sesuai dengan kebutuhan dan potensi lokal. Dikelola secara profesional, inklusif, dan berkelanjutan, serta didukung oleh pembiayaan memadai dan pendampingan dari pemerintah pusat hingga desa,” ujar Mudyat.

Ia juga menginstruksikan agar seluruh perangkat daerah yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Koperasi Merah Putih aktif dan proaktif dalam membina serta memperkuat koperasi yang baru terbentuk.

Mudyat mendorong koperasi agar mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman, termasuk dalam hal digitalisasi usaha dan pemanfaatan teknologi informasi untuk pemasaran produk.

“Manfaatkan potensi yang ada di desa masing-masing. Misalnya melalui pengadaan air bersih untuk warga yang belum terjangkau PDAM, distribusi pupuk kompos, hingga metode jualan sayur dan ikan lewat grup WhatsApp,” jelasnya.

Bupati PPU berharap peluncuran koperasi ini menjadi langkah strategis dalam menghadapi tantangan ekonomi global dan lokal. Ia menyatakan, koperasi harus mewujudkan nilai-nilai kemandirian, partisipasi, dan keadilan ekonomi.

“Harapapan saya dengan adanya koperasi Merah Putih ini perputaran ekonomi masyarakat dapat berkembang dengan baik dan mampu menciptakan desa yang mandiri,” pungkasnya.

[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.

Exit mobile version