Dailykaltim.co, Penajam – Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kembali membuktikan komitmennya dalam menciptakan lingkungan yang layak bagi anak-anak. Tahun ini, PPU kembali mendapatkan penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) untuk yang keempat kalinya berturut-turut. 

Dalam acara Sosialisasi Rumah Ibadah Ramah Anak (RIRA) yang digelar di Penajam, Selasa, (8/10/2024), Pj Bupati PPU melalui sambutan yang dibacakan oleh Kepala DP3AP2KB PPU, Chairul Rozikin, menyampaikan rasa syukurnya atas penghargaan tersebut.

“Kami bersyukur bahwa Kabupaten Penajam Paser Utara telah mendapatkan penghargaan KLA, bahkan tahun 2023 kami berhasil meningkatkan kategori dari Pratama menjadi Madya. Ini adalah bukti dari kerja keras semua pihak dalam mewujudkan kabupaten yang ramah anak,” ujar Chairul saat menyampaikan sambutan.

Penghargaan ini menjadi dorongan bagi pemerintah daerah untuk terus memperluas program-program yang mendukung pemenuhan hak anak. Salah satu program prioritas yang sedang digalakkan adalah Rumah Ibadah Ramah Anak (RIRA). 

Program ini menjadi salah satu upaya strategis pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup anak-anak, terutama dalam hal memberikan ruang aman dan nyaman di rumah ibadah, seperti masjid dan gereja.

“Rumah ibadah memiliki peran sentral dalam kehidupan anak-anak, bukan hanya sebagai tempat untuk beribadah, tetapi juga untuk belajar nilai-nilai agama yang menumbuhkan rasa kebersamaan dan kasih sayang. Dengan adanya RIRA, kami berharap anak-anak bisa tumbuh di lingkungan yang mendukung hak-hak mereka,” jelas Chairul.

Lebih lanjut, Chairul juga mengajak para pengurus rumah ibadah di PPU untuk tidak hanya fokus pada kegiatan keagamaan rutin, tetapi juga memperhatikan keberadaan anak-anak di sekitar rumah ibadah. 

“Masjid dan gereja harus menyediakan ruang yang ramah anak. Bukan hanya tempat sholat dan beribadah, tetapi juga tempat bagi anak-anak untuk bermain dan belajar,” tambahnya.

Program RIRA ini, menurut Chairul, juga akan diperluas ke seluruh rumah ibadah di PPU dengan melibatkan peran serta masyarakat, tokoh agama, serta dunia usaha. Pemerintah juga berharap program ini dapat berkontribusi pada target nasional untuk menciptakan Indonesia Layak Anak pada tahun 2030.

[RRI | ADV DP3AP2KB PPU]

*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.

Exit mobile version