Dailykaltim.co, Bontang – Perairan Bontang Kuala dipenuhi semangat dan sorak sorai penonton saat Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, secara resmi membuka ajang Balap Ketinting “Race Laut Cup I 2025” di kawasan RT 12, Anjungan TPI II, pada Jumat (17/10/2025). Deru mesin ketinting memecah keheningan laut, menandai dimulainya lomba yang menggabungkan unsur sportivitas, tradisi bahari, dan kepedulian lingkungan.
Sebanyak 60 peserta dari berbagai wilayah, termasuk Bontang dan sekitarnya, ambil bagian dalam perlombaan ini. Selain menjadi ajang kompetisi, kegiatan tersebut juga bertujuan melestarikan budaya maritim serta menumbuhkan rasa bangga masyarakat terhadap kekayaan laut dan potensi wisata bahari Bontang.
Dalam sambutannya, Wali Kota Neni Moerniaeni menegaskan bahwa kegiatan balap ketinting tidak hanya sekadar adu kecepatan di atas air, tetapi juga menjadi momentum untuk menumbuhkan kesadaran menjaga kelestarian laut.
“Kita butuh alam, kita nikmati sekarang namun tak mengurangi hak anak cucu nanti. Jagalah bumi, maka bumi akan menjaga kita,” pesan Neni di hadapan warga dan peserta lomba.
Wali Kota yang akrab disapa Bunda Neni itu juga mengingatkan masyarakat, khususnya nelayan, agar tidak membuang sampah ke laut dan menghentikan praktik penangkapan ikan yang merusak ekosistem laut. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota Bontang terus mendorong Gerakan GESIT (Gerakan Sampahku, Tanggung Jawabku) sebagai langkah nyata dalam menjaga kebersihan laut dan pesisir.
“Saya minta tidak ada lagi sampah di laut. Melalui GESIT, kita ingin Bontang menjadi kota terbersih di Indonesia sekaligus destinasi wisata bahari yang menarik dan berkelanjutan,” tegasnya.
Ajang Race Laut Cup I 2025 dijadwalkan berlangsung hingga 19 Oktober 2025, menampilkan berbagai kelas lomba seperti Jarum-Jarum 250cc, Piston 74 All Merk, Dompeng Underbone 24 PK, Lunas Underbone 500cc, Lunas Standar, dan Perahu Nelayan Race Laut Bontang Kuala.
Deru mesin ketinting berpadu dengan riuh penonton menciptakan suasana meriah di perairan Bontang Kuala. Selain menjadi hiburan rakyat, kegiatan ini juga diharapkan dapat menggerakkan ekonomi lokal, memperkuat identitas bahari Kota Bontang, serta mempertegas peran masyarakat pesisir dalam menjaga warisan budaya maritim yang terus hidup.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.
