Dailykaltim.co – Kementerian Kesehatan RI bersama Pemerintah Persatuan Emirat Arab (PEA) meresmikan serah terima hibah pembangunan Rumah Sakit Kardiologi Emirat–Indonesia (RS KEI) di kawasan Solo Techno Park, Surakarta, Jawa Tengah. Kehadiran fasilitas kesehatan ini disebut menjadi tonggak penting bagi penguatan layanan jantung di Indonesia.

Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, menyampaikan bahwa RS KEI tidak hanya hadir sebagai sarana medis modern, melainkan juga simbol persahabatan dan kerja sama strategis antara Indonesia dan Uni Emirat Arab di bidang kesehatan.

“Alhamdulillah, hari ini kita menyaksikan momen bersejarah serah terima Emirates–Indonesia Cardiology Hospital. Rumah sakit ini bukan hanya fasilitas kesehatan modern, tetapi juga simbol kuat persahabatan dan kerja sama Indonesia dan Uni Emirat Arab di bidang kesehatan,” ujar Dante.

Dante menekankan bahwa penyakit kardiovaskular masih menjadi penyebab kematian tertinggi di dunia. Berdasarkan data WHO 2022, lebih dari 19 juta orang meninggal akibat serangan jantung dan stroke. Di Indonesia, Survei Kesehatan 2023 mencatat prevalensi penyakit jantung sebesar 8,5 per 1.000 penduduk dengan hampir 300 ribu kematian setiap tahun.

“Dengan hadirnya RS KEI, pemerintah berharap akses masyarakat terhadap layanan jantung modern semakin mudah, angka kematian dapat ditekan, serta kapasitas pendidikan dan riset tenaga medis kita semakin kuat,” jelasnya.

RS KEI akan berfungsi sebagai Center of Excellence dengan fasilitas awal 100 tempat tidur rawat inap yang direncanakan meningkat menjadi 130, poliklinik jantung, laboratorium kateterisasi, ICU/ICVCU, serta peralatan medis modern lainnya. Tenaga medis dan perawat spesialis jantung juga dipersiapkan bekerja sama dengan RSUP Dr. Sardjito agar layanan berkualitas tersedia sejak awal operasional.

“Serah terima hari ini menandai langkah baru menuju pengoperasian penuh rumah sakit kardiologi berstandar internasional. Kami berharap RS KEI menjadi pusat rujukan, inovasi, dan teladan kolaborasi internasional. Mari kita jadikan rumah sakit ini mercusuar pelayanan jantung bagi masyarakat, sekaligus kontribusi nyata menuju Indonesia Sehat dan Indonesia Emas 2045,” tutur Dante.

Pengelolaan penuh RS KEI akan berada di bawah RSUP Dr. Sardjito. Rumah sakit ini dijadwalkan mulai beroperasi pada 6 Oktober 2025 dengan layanan darurat, rawat jalan, rawat inap—termasuk ruang VIP dan President Suite—serta fasilitas Cathlab dan ICU. RS KEI diproyeksikan menjadi salah satu pusat layanan jantung unggulan di kawasan Asia.

[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.

Exit mobile version