Dailykaltim.co, Samarinda – Pemerintah Kota Samarinda menggandeng Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk memperkuat sistem ketahanan pangan daerah melalui advokasi terpadu yang menyasar desa, pasar, dan lingkungan sekolah.

Kegiatan bertajuk Advokasi Terpadu Desa Pangan Aman, Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas, dan Sekolah yang Melaksanakan Pembudayaan Keamanan Pangan ini berlangsung di Ruang Rapat Sambuyutan, Balai Kota Samarinda, Selasa pagi (29/4/25). Acara ini merupakan bagian dari implementasi Tiga Program Prioritas Nasional Keamanan Pangan BPOM, yakni Pangan Jajanan Anak Sekolah, Desa Pangan Aman, dan Pasar Aman Berbasis Komunitas.

Kepala BPOM Samarinda, Sem Lapik, menyampaikan bahwa program ini bertujuan membangun kesadaran kolektif mengenai pentingnya keamanan pangan demi menjaga kesehatan masyarakat.

“Kami ingin masyarakat lebih peduli terhadap pangan yang mereka konsumsi setiap hari,” ujarnya.

Wakil Wali Kota Samarinda, Syaefuddin Zuhri, yang memimpin dan membuka acara secara resmi, menyatakan apresiasinya kepada BPOM atas kolaborasi ini. Ia menegaskan bahwa keamanan pangan harus dijaga bersama melalui sinergi antarinstansi dan partisipasi aktif warga.

“Pemerintah daerah terus mendorong penguatan ketahanan pangan, termasuk modernisasi sektor pertanian serta pengendalian harga bahan pangan, guna mengatasi tekanan inflasi,” kata Syaefuddin.

Ia juga menyinggung pentingnya pelibatan masyarakat dalam program Desa Pangan Aman dan pembiasaan keamanan pangan di sekolah. Selain itu, ia mengangkat kembali inisiatif Kampung Tangguh Ketahanan Pangan yang telah dilaksanakan di berbagai kelurahan dan kecamatan di Samarinda. Melalui program ini, warga diajak menanam sayuran dan bumbu dapur di pekarangan rumah untuk menjaga pasokan pangan secara mandiri.

Kegiatan tersebut turut dihadiri sejumlah pemangku kepentingan, di antaranya Asisten II Pemkot Samarinda, Kepala Kemenag, perwakilan dari Bapperida, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Perdagangan, Dinas Sosial, DP2PA, Diskominfo, serta para lurah dan tokoh masyarakat dari Kelurahan Rawa Makmur, Lempake, dan Sempaja Utara.

Melalui pendekatan kolaboratif ini, Pemkot Samarinda berharap kesadaran dan kapasitas masyarakat terhadap pentingnya pangan yang aman dan sehat terus meningkat, serta membentuk ekosistem pangan yang berkelanjutan di kota tepian.

[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.

Exit mobile version