Dailykaltim.co – Ajang pencak silat bertaraf internasional kembali digelar di Tanah Air. 3rd International Indonesia Pencak Silat Open Championship 2025 resmi dibuka di Gedung Serba Guna Pemprov Sumut, Kabupaten Deli Serdang, Senin (4/8/2025) pagi.
Pembukaan dilakukan oleh Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) RI, Taufik Hidayat, yang mewakili Menpora Dito Ariotedjo, didampingi Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution. Pemukulan pecing menjadi penanda dimulainya kejuaraan yang diikuti ribuan atlet dari dalam dan luar negeri tersebut.
Dalam sambutannya, Taufik Hidayat menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Sumut dan Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) atas penyelenggaraan kompetisi internasional ini.
“Karena penyelenggaraan kejuaraan ini memiliki tujuan besar yang mengarah peningkatan prestasi olahraga,” ujar Wamenpora Taufik.
Ia menegaskan, pencak silat bukan hanya warisan budaya bangsa, tetapi juga memiliki potensi besar untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah global. Saat ini, pencak silat memang sudah mendunia, tetapi belum menjadi cabang olahraga utama di Asian Games maupun Olimpiade.
“Pencak silat mempunyai potensi besar dalam mengharumkan nama bangsa Indonesia, baik dalam konteks prestasi maupun seni budaya Indonesia,” sebutnya.
Taufik juga menyoroti deretan prestasi yang berhasil diraih atlet silat Indonesia, termasuk pencapaian gemilang di World Pencak Silat Championship ke-20 dan Junior World Pencak Silat Championship ke-5 di Abu Dhabi, Desember lalu, ketika Indonesia berhasil menjadi juara umum.
Dengan capaian tersebut, pemerintah berharap pencak silat semakin diakui secara global dan dapat menjadi salah satu cabang olahraga Olimpiade di masa depan.
“Kepentingan terhadap kompetensi di semua cabang harus berjalan, tidak terkecuali pencak silat, yang nantinya akan menjadi ajang pencarian bibit atlet yang diharapkan bisa masuk ke klub dan akhirnya mengisi tim nasional Indonesia,” tegasnya.
Menurut Wamenpora, penyelenggaraan kejuaraan ini diharapkan menjadi proses pembinaan berkelanjutan, memberi pengalaman bertanding berharga, serta menjadi panggung untuk melahirkan atlet muda berprestasi.
“Saya berharap melalui kejuaraan pencak silat ini akan terlihat prestasi para atlet yang dengan sekuat tenaga terus menorehkan prestasi olahraga dan membesarkan nama bangsa, tidak hanya di Indonesia melainkan juga di ajang event internasional,” tutup Taufik.
Kejuaraan yang menjadi agenda tahunan IPSI ini digelar 4–10 Agustus 2025 dan untuk pertama kalinya dilaksanakan di luar Jakarta. Tahun ini, ajang tersebut menghadirkan 3.620 pendekar dari Indonesia serta 20 negara peserta dari berbagai benua.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.