Dailykaltim.co – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), membuka acara Apresiasi Keterbukaan Informasi Desa Tahun 2024 yang digelar di Ballroom Hotel Pullman Central Park, Jakarta Pusat. Dalam pidatonya, AHY menekankan pentingnya keterbukaan informasi publik sebagai pilar utama tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).
AHY menyoroti urgensi infrastruktur digital dalam mendukung akses informasi. “Hadirnya UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik bukan tanpa alasan. Itu bukan hanya pelengkap, tapi karena ada urgensinya: masyarakat harus mendapatkan informasi,” tegasnya.
Menurut AHY, keterbukaan informasi tak hanya mendorong partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan negara, tetapi juga meningkatkan efektivitas pengelolaan informasi oleh badan publik.
“Yang pertama dan utama adalah tersedianya infrastruktur informasi, terutama infrastruktur digital,” tambahnya.
Visi keterbukaan ini selaras dengan program Astacita: Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045, yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. AHY juga menegaskan pentingnya konektivitas, baik dalam transportasi maupun digital, untuk memastikan seluruh masyarakat Indonesia dapat terhubung.
“Dengan konektivitas digital, masyarakat di mana pun berada dapat terhubung, termasuk dengan dunia global,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, AHY memberikan apresiasi khusus kepada Desa Batuah, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, yang berhasil masuk 10 besar desa terbaik dalam Apresiasi Keterbukaan Informasi Desa Tahun 2024. Desa ini dinilai sukses menerapkan keterbukaan informasi publik di tingkat lokal.
Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Komisi Informasi Pusat Donny Yoesgiantoro, Kepala Dinas Kominfo Kalimantan Timur Muhammad Faisal, Kadis DPMPD Kutai Kartanegara Arianto, dan Kepala Desa Batuah Abdul Rasyid.
Mengakhiri sambutannya, AHY memberikan penghargaan kepada perangkat desa yang telah berkomitmen terhadap keterbukaan informasi publik.
“Organisasi, institusi, dan birokrasi yang saling memberikan keterbukaan dan akuntabilitas sangat penting. Karena pada akhirnya, masyarakat akan teredukasi, berdaya, dan mampu memberikan masukan kepada pemerintah,” pungkasnya.
Acara ini dihadiri oleh ratusan undangan dan disambut antusias. Momentum ini menjadi pengingat pentingnya keterbukaan informasi sebagai langkah strategis dalam membangun tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel hingga tingkat desa.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.