Dailykaltim.co, Penajam – Baznas Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menyalurkan zakat mal dan zakat fitrah kepada 580 mustahik. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang membutuhkan di wilayah tersebut.
Wakil Bupati PPU, Abdul Waris Muin, menegaskan pentingnya zakat sebagai bentuk kepatuhan umat Muslim terhadap perintah Allah SWT. Selain itu, zakat juga berfungsi sebagai pembersih harta bagi mereka yang menunaikannya.
“Keberadaan zakat sangat penting, dan saya berharap seluruh potensi zakat yang ada dalam kewenangannya dapat dikerahkan melalui Baznas untuk terwujudnya program-program kesejahteraan masyarakat di PPU,” ujarnya saat menghadiri penyaluran zakat di kantor Baznas PPU, Masjid Al-Ikhlas Nipah-Nipah, Kabupaten PPU.
Waris Muin berharap penyaluran zakat dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak masyarakat. Ia memastikan bahwa Baznas telah melakukan seleksi ketat untuk memastikan zakat diberikan kepada mereka yang benar-benar berhak menerima.
“Kami berharap tidak ada kecemburuan sosial terkait penyaluran zakat ini. Proses seleksi penerima zakat telah dilakukan dengan benar oleh Baznas PPU. Jika ada ungkapan seperti ‘keluarga A yang mampu menerima zakat’ atau ‘keluarga B yang kurang mampu tidak menerima zakat’, kami berharap masyarakat tidak membuat ungkapan yang dapat menimbulkan perselisihan,” katanya.
Kepala Baznas PPU, Tahmid, mengungkapkan bahwa pada tahun 2025, Pemkab PPU menargetkan penyaluran zakat kepada 2.672 mustahik di seluruh wilayah. Zakat tersebut akan disalurkan secara bertahap di masing-masing kecamatan agar manfaatnya bisa dirasakan lebih luas.
[UHD | ADV DISKOMINFO PPU]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.