Dailykaltim.co, Penajam – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mempertegas dukungannya terhadap program ketahanan dan kedaulatan pangan nasional melalui gerakan tanam padi serentak yang dipimpin langsung oleh Bupati Mudyat Noor di Desa Sebakung Jaya, Kecamatan Babulu.

Kegiatan ini menjadi langkah strategis PPU dalam memperkuat swasembada pangan lokal, sejalan dengan visi besar Presiden RI Prabowo Subianto untuk membangun kemandirian pangan nasional. Aksi tanam massal tersebut juga merupakan tindak lanjut dari arahan pemerintah pusat yang mendorong tanam raya serentak di 160 kabupaten selama April 2025.

Dalam kesempatan itu, Bupati Mudyat Noor bersama jajaran Forkopimda dan perangkat daerah turut turun ke sawah menebar benih padi menggunakan alat bantu penabur modern. Momentum ini menandai resmi dimulainya musim tanam di wilayah Babulu.

“Melalui gerakan tanam serentak ini, kita ingin mendorong peningkatan luas tanam dan produktivitas pertanian di PPU, khususnya di Babulu. Ini merupakan komitmen kami untuk memperkuat ketahanan pangan lokal sebagai bagian dari kebijakan nasional,” ujar Bupati Mudyat.

Ia mengapresiasi ketangguhan para petani yang tetap bersemangat menghadapi berbagai tantangan, seperti keterbatasan irigasi dan alih fungsi lahan. Pemerintah Kabupaten, lanjut Mudyat, akan terus berupaya membangun infrastruktur pertanian dan mempercepat distribusi alat mesin pertanian (alsintan).

Usai tanam serentak, Bupati juga menyerahkan bantuan berupa hand traktor penanam padi kepada kelompok tani di Kantor Dinas Pertanian Petung. Bantuan ini menjadi bagian dari upaya modernisasi sektor pertanian dan peningkatan efisiensi produksi.

“Kami berharap dukungan dari pemerintah pusat, terutama dalam pembangunan Bendung Gerak Telake dan jaringan irigasi, dapat segera terealisasi. Pemerintah Kabupaten siap bersinergi mengawal program pertanian strategis nasional,” tambahnya.

Gerakan ini sejalan dengan program Tanam Raya yang diluncurkan Presiden Prabowo pada 23 April 2025 di Ogan Ilir, Sumatra Selatan. Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, menargetkan perluasan tanam nasional hingga 1,3 juta hektare bulan ini, dengan estimasi produksi 7,5 juta ton gabah.

PPU menyatakan komitmennya untuk mendukung target nasional tersebut melalui penguatan kelembagaan petani, penyaluran bantuan alsintan, dan pembangunan infrastruktur pertanian. Dengan langkah-langkah ini, daerah diharapkan mampu menjadi salah satu penyangga ketahanan pangan Indonesia.

“Dengan kebijakan yang tepat dan dukungan semua pihak, kita optimis PPU mampu menjadi daerah penyangga pangan yang tangguh di masa depan,” tutup Bupati Mudyat.

[UHD | ADV DISKOMINFO PPU]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.

Exit mobile version