Dailykaltim.co, Samarinda – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Kota Samarinda mengadakan serah terima simbolis BKB KIT Stunting di Sekretariat BKB Menur 030 Kompi C Senapan 611 Awang Long Aji Surya Natakusumah, Kecamatan Samarinda Seberang, pada 4 November 2024. Acara ini bertujuan untuk mendistribusikan tiga paket Bina Keluarga Baduta (BKB) KIT kepada kelompok BKB yang terintegrasi dengan posyandu, yakni BKB Menur 030, BKB Menur 031, dan BKB Ramania.Penyera
Penyerahan BKB KIT dilakukan oleh Kepala Bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga DP2KB Kota Samarinda, Waode Rosliani, yang mewakili Kepala DP2KB. Turut hadir dalam acara tersebut Ibu Persit Komandan Kompi A dan Komandan Kompi C, perwakilan dari Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Bapperida, Ketua TP PKK Kecamatan, serta para penyuluh KB, kader BKB, dan kader posyandu dari Menur 030 dan 031.
Dalam sambutannya, Ketua Persit Komandan Kompi C menyampaikan apresiasi kepada DP2KB Kota Samarinda atas dukungan yang diberikan melalui BKB KIT Stunting. Bantuan ini dianggap sangat bermanfaat sebagai alat edukasi bagi kader BKB dalam mendukung program pengasuhan dan kelas orang tua bagi anggota Persit. Ketua TP PKK Kecamatan juga mengucapkan terima kasih atas keterlibatan PKK dalam kegiatan BKB yang mendukung program Pokja II.
BKB KIT Stunting yang diserahkan merupakan bagian dari 82 paket yang telah didistribusikan DP2KB Kota Samarinda sejak 2021 hingga 2024. Tahun ini, DP2KB menambah 51 paket BKB KIT Stunting yang didanai oleh DAK dan APBD, dengan 31 paket dari DAK dan 20 dari APBD.
BKB KIT Stunting ini dirancang sebagai alat bantu penyuluhan, berisi permainan edukatif untuk mengedukasi keluarga dalam pengasuhan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), mendeteksi stunting pada balita, memberikan keterampilan stimulasi tumbuh kembang, serta meningkatkan kunjungan ibu dan balita ke posyandu melalui permainan.
Waode Rosliani berharap BKB KIT Stunting ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh kader BKB di Kecamatan Samarinda Seberang, sehingga keluarga semakin sadar akan pentingnya pengasuhan yang tepat dalam 1000 HPK dan dapat mendeteksi dini potensi stunting.
“Dengan dukungan dan sinergi dari berbagai pihak, kami berharap angka stunting di Kota Samarinda dapat terus menurun. Semoga BKB KIT ini bisa menjadi langkah kecil yang berdampak besar bagi kesejahteraan dan masa depan anak-anak kita,” ujarnya.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.