Dailykaltim.co – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kini menghadirkan layanan skrining kesehatan jiwa yang bisa diakses secara mandiri melalui aplikasi SATUSEHAT Mobile. Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan deteksi dini masalah kesehatan mental di masyarakat.

Direktur Kesehatan Jiwa Kemenkes, Imran Pambudi, menegaskan bahwa SATUSEHAT Mobile menjadi solusi digital untuk memperluas jangkauan skrining kesehatan jiwa. Langkah ini memungkinkan individu mendeteksi kondisi mentalnya secara cepat dan efektif, sehingga intervensi yang diperlukan dapat segera dilakukan.

“Aplikasi ini menjadi solusi digital yang membantu memperluas jangkauan skrining kesehatan jiwa dalam upaya meningkatkan deteksi dini masalah kesehatan jiwa di masyarakat,” ujar Imran.

Proses skrining di SATUSEHAT Mobile dirancang sederhana. Masyarakat hanya perlu menjawab sejumlah pertanyaan terkait kondisi yang dialami dalam 30 hari terakhir. Hasil skrining memberikan informasi awal yang bisa ditindaklanjuti di fasilitas kesehatan (fasyankes) terdekat atau melalui layanan telemedisin.

Berikut langkah untuk melakukan skrining kesehatan jiwa di SATUSEHAT Mobile:

1. Unduh aplikasi SATUSEHAT Mobile di Play Store atau App Store.
2. Pilih menu ‘Fitur’, lalu klik ‘Kesehatan Mental’.
3. Tekan ‘Mulai Skrining’ dan isi kuesioner sesuai kondisi yang dialami.
4. Setelah selesai, hasil skrining akan muncul disertai edukasi kesehatan serta rekomendasi layanan kesehatan sesuai hasilnya.

Menurut Imran, hasil dari skrining ini bisa menjadi acuan awal bagi psikolog atau psikiater saat pemeriksaan lanjutan di fasilitas kesehatan.

Setiaji, Chief of Technology Transformation Office (TTO), menambahkan bahwa layanan ini dapat diakses gratis oleh pengguna SATUSEHAT Mobile. Skrining dilakukan menggunakan standar kuesioner Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Untuk usia 10-17 tahun digunakan Strength and Difficulties Questionnaire (SDQ), sementara untuk 18 tahun ke atas memakai Self-Reporting Questionnaire (SRQ).

“Hasil skrining dapat menjadi acuan dasar bagi psikolog atau psikiater untuk mengetahui kondisi pengguna pada saat mengakses pelayanan kesehatan jiwa di fasyankes,” jelas Setiaji.

Inovasi ini menjadi bagian dari upaya Kemenkes untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan mental dan mempermudah akses layanan kesehatan jiwa. Dengan SATUSEHAT Mobile, diharapkan masyarakat dapat lebih proaktif menjaga kesehatan mental demi kualitas hidup yang lebih baik.

[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.

Exit mobile version