Dailykaltim.co, Penajam – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak berada di angka Rp20 miliar lebih pada tahun ini. 

Target itu dinilai cukup menantang karena sangat bergantung pada kesadaran masyarakat dalam membayar pajak, terutama pajak kendaraan bermotor.

“Kalau target PAD untuk PPU di angka 20-an miliar. Kalau optimis, pasti optimis. Tetapi kan pajak kendaraan ini dibayarkan oleh masyarakat,” kata Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) PPU, Hadi Saputro.

Ia menjelaskan bahwa meski target telah ditetapkan berdasarkan perhitungan rasional, faktor utama yang menentukan pencapaian tetaplah daya beli dan kesadaran masyarakat. 

“Nah, sementara kemampuan masyarakat kan kita belum tahu. Tetapi itu berdasarkan data yang tercatat,” ujarnya.

Masyarakat diharapkan tetap berkomitmen untuk melaksanakan kewajibannya sebagai wajib pajak, apalagi kontribusi mereka secara langsung menopang pembangunan daerah. “Mudah-mudahan masyarakat Kaltim, khususnya PPU, punya kesadaran untuk membayarkan pajak dan tidak berpengaruh pada isu-isu tertentu,” ucap Hadi.

Lebih lanjut, ia menggarisbawahi pentingnya kesadaran kolektif sebagai fondasi utama keberlanjutan pembangunan. 

“Kalau sudah membayar pajak, dia sudah berkontribusi pada pembangunan daerah,” tutupnya.

Langkah Pemkab dalam optimalisasi penerimaan daerah ini juga dilakukan melalui perluasan kanal pembayaran digital dan intensifikasi pengawasan serta edukasi kepada wajib pajak. 

Namun, menurut Hadi, keberhasilan kebijakan fiskal daerah tetap sangat dipengaruhi oleh partisipasi aktif warga dalam menunaikan kewajiban perpajakannya.

[RRI | ADV DISKOMINFO PPU]

*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.

Exit mobile version