Dailykaltim.co, Kaltim – Harga sejumlah komoditas pangan di pasar tradisional Kalimantan Timur pada Senin, 25 Agustus 2025, mengalami pergerakan beragam. Beberapa bahan pokok tercatat naik cukup signifikan, sementara sebagian lainnya justru turun.

Data terbaru menunjukkan harga daging ayam ras segar mengalami kenaikan paling tinggi, mencapai 9,76 persen atau naik Rp3.250 sehingga kini dijual Rp36.550 per kilogram. Sebaliknya, bawang merah ukuran sedang turun 5,31 persen atau berkurang Rp3.250 menjadi Rp57.900 per kilogram.

Untuk komoditas bawang, harga bawang putih ukuran sedang terpantau stabil dengan kenaikan tipis 0,63 persen atau Rp250 menjadi Rp39.900 per kilogram. Sementara itu, bawang merah justru terkoreksi tajam.

Harga beras bervariasi di setiap kelas kualitas. Beras kualitas bawah I naik 2,56 persen menjadi Rp16.000 per kilogram, dan kualitas bawah II naik 1,35 persen menjadi Rp15.000 per kilogram. Pada kategori menengah, beras medium I turun tipis 0,29 persen ke level Rp17.100, sedangkan medium II justru naik 0,62 persen menjadi Rp16.300 per kilogram.

Untuk kelas premium, beras super I meningkat 2,35 persen ke angka Rp17.400 per kilogram, sementara super II naik 0,3 persen menjadi Rp16.800 per kilogram.

Harga cabai juga mengalami pergerakan tajam. Cabai merah besar turun 2,82 persen menjadi Rp51.650 per kilogram. Cabai rawit merah turun lebih dalam, 4,35 persen, menjadi Rp40.650 per kilogram.

Namun, cabai merah keriting dan cabai rawit hijau justru mencatat kenaikan. Cabai keriting naik 7,24 persen atau Rp3.350 menjadi Rp49.600 per kilogram, sementara cabai rawit hijau naik 3,36 persen ke level Rp64.600 per kilogram.

Selain ayam ras, harga daging sapi juga naik. Daging sapi kualitas satu kini dijual Rp162.900 per kilogram setelah naik 1,4 persen atau Rp2.250. Daging sapi kualitas dua naik tipis 0,13 persen menjadi Rp159.600 per kilogram.

Harga gula pasir relatif stabil. Gula premium naik 0,77 persen ke Rp19.650 per kilogram, sedangkan gula lokal naik 0,54 persen menjadi Rp18.500 per kilogram.

Untuk minyak goreng, harga curah naik 1,88 persen menjadi Rp19.000 per kilogram. Minyak goreng kemasan bermerek justru turun, masing-masing 2,81 persen ke Rp22.500 dan 0,24 persen ke Rp21.100 per kilogram.

Harga telur ayam ras segar juga terpantau naik 2,69 persen atau Rp800 sehingga kini dijual Rp30.550 per kilogram. Kenaikan ini menambah daftar panjang komoditas protein hewani yang mengalami lonjakan harga pada akhir Agustus.

Pergerakan harga sejumlah komoditas pangan harus menjadi perhatian serius pemerintah daerah, mengingat bahan pokok merupakan kebutuhan utama masyarakat sehari-hari. Lonjakan harga pada daging ayam ras dan beberapa jenis cabai berpotensi menekan daya beli rumah tangga, sedangkan penurunan harga bawang merah dan minyak goreng kemasan setidaknya memberi sedikit ruang napas bagi pengeluaran keluarga.

[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.

Exit mobile version