Dailykaltim.co, Penajam – Ketika perhatian nasional tertuju pada Penajam Paser Utara (PPU) pasca kunjungan Menteri Pertanian Amran Sulaiman, sebuah ironi justru terungkap dari dalam. Pupuk bersubsidi yang semestinya menopang swasembada pangan di daerah itu, malah bocor ke kabupaten tetangga.

Pengungkapan mengejutkan datang dari jajaran Polres PPU. Sebanyak 2,4 ton pupuk bersubsidi jenis UREA dan NPK Phonska disita setelah ketahuan diangkut menggunakan mobil Carry menuju Kecamatan Long Ikis, Kabupaten Paser. Bukannya ditanam di ladang sawah, pupuk-pupuk tersebut justru berpindah tangan demi keuntungan pribadi.

Dalam operasi itu, polisi menetapkan empat tersangka—WA, DH, DA, dan AI—yang diduga menjual 48 karung pupuk masing-masing 50 kilogram dengan keuntungan antara Rp35 ribu hingga Rp75 ribu per karung.

Kapolres PPU AKBP Andreas Alek Danantara mengungkapkan bahwa penyidikan bermula dari laporan Kepala Dinas Pertanian PPU, Andi Traso, yang kemudian ditindaklanjuti melalui pengawasan lapangan. Para pelaku kini dijerat dengan Pasal 6 juncto Pasal 1 angka 3 Undang-Undang Darurat Nomor 7 Tahun 1955 tentang Pengusutan, Penuntutan, dan Peradilan Tindak Pidana Ekonomi.

Pemerintah Daerah PPU tidak tinggal diam. Bupati Mudyat Noor menyatakan dukungannya terhadap proses hukum atas penyimpangan tersebut.

“Mudah-mudahan nanti Polres PPU menindaklanjuti apa yang terjadi,” ujar Mudyat.

Ia mengingatkan bahwa pupuk bersubsidi adalah program strategis nasional yang tidak boleh diganggu oleh kepentingan pribadi.

“Karena perintah Menteri Pertanian kan jelas itu, kalau pupuk bersubsidi yang diselewengkan, APH wajib tindak tegas,” tegasnya lagi.

Mudyat juga menekankan bahwa distribusi pupuk subsidi telah dirancang dengan sistem proporsional yang bertujuan menyentuh petani yang benar-benar membutuhkan. Oleh sebab itu, penyimpangan, sekecil apapun, dinilai sebagai pengkhianatan terhadap semangat kemandirian pangan nasional.

[RRI | ADV DISKOMINFO PPU]

*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.

Exit mobile version