Dailykaltim.co – Enam artefak bersejarah, terdiri dari lima arca perunggu dan satu relief batu, resmi dipulangkan ke Indonesia pada 13 Desember 2024. Penyerahan simbolis dilakukan oleh Menteri Luar Negeri, Sugiono, kepada Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, di Gedung Pancasila, Jakarta. Momen ini menjadi langkah penting dalam upaya melestarikan warisan budaya bangsa sekaligus memperkuat kerja sama internasional.
Artefak-artefak tersebut berhasil dipulangkan berkat kolaborasi erat antara Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di New York dan District Attorney of New York (DANY). Menteri Luar Negeri Sugiono menegaskan bahwa pemulangan ini lebih dari sekadar pengembalian artefak, melainkan juga upaya strategis untuk melestarikan nilai-nilai budaya.
“Keenam ODCB ini merupakan barang-barang sejarah bernilai budaya tinggi, jauh lebih tinggi dibandingkan nilai nominalnya. Ke depan, Kemlu melalui kantor-kantor Perwakilan RI di luar negeri akan terus berupaya untuk membawa kembali artefak Indonesia yang bertebaran di seluruh dunia,” ujar Sugiono dalam keterangan tertulis yang diterima pada Minggu, 15 Desember 2024.
Setelah resmi diserahkan, artefak-artefak tersebut akan dititipkan di Museum Nasional untuk diteliti lebih lanjut. Selain menjadi koleksi museum, artefak ini juga diharapkan mampu memperkaya wawasan sejarah dan memperkuat identitas bangsa Indonesia.
Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyebut pengembalian Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB) ini menandai awal sinergi lebih kuat antara Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Kebudayaan.
“Pengembalian ODCB ini menegaskan dedikasi Indonesia dalam mengklaim hak milik bangsa dan melestarikan aset sejarah serta budaya untuk generasi yang akan datang,” ungkapnya.
Kolaborasi kedua kementerian tidak hanya berhenti pada repatriasi artefak, tetapi juga meluas ke upaya memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia ke dunia internasional. Melalui perwakilan RI di berbagai negara, Kemlu dan Kemenbud berkomitmen untuk terus mengupayakan pemulangan warisan budaya yang tersebar di berbagai belahan dunia.
Keberhasilan repatriasi ini menjadi bukti nyata komitmen Indonesia dalam melindungi kekayaan budaya yang tak ternilai harganya. Pemerintah, melalui kerja sama lintas kementerian, bertekad untuk terus menjaga dan mengembalikan aset budaya yang merupakan bagian integral dari identitas bangsa.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.