Dailykaltim.co, Paser – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Paser kembali menegaskan pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri menjelang Pilkada melalui sosialisasi di Hotel Kyriad Sadurengas, beberapa hari lalu. Acara ini bertujuan untuk memastikan bahwa ASN dan aparat keamanan tetap netral selama seluruh tahapan Pilkada berlangsung, demi menjaga kualitas demokrasi di Paser.

Komisioner Bawaslu Paser, Fauzan, mengingatkan bahwa netralitas ASN, TNI, dan Polri sangat penting dalam menentukan keberhasilan Pilkada yang aman dan damai.

“Agar ASN, TNI dan Polri ingat bahwa mereka harus netral selama Pilkada,” ujar Fauzan, menekankan betapa pentingnya peran netralitas mereka dalam proses pemilihan.

Lebih lanjut, Fauzan menjelaskan bahwa netralitas ASN secara langsung berkontribusi pada kelancaran Pilkada di Paser. Ia juga menjelaskan bahwa sosialisasi ini diadakan dengan harapan Pemilihan Gubernur dan Bupati pada 27 November 2024 dapat berjalan dengan lancar dan damai.

Dalam sosialisasi tersebut, Fauzan merinci 16 larangan yang harus dipatuhi ASN, TNI, dan Polri selama Pilkada, mulai dari larangan berkampanye di media sosial, menghadiri deklarasi calon, hingga menggunakan fasilitas negara untuk kampanye.

“Maksud dari kegiatan ini adalah untuk menyukseskan pemilihan kepala daerah Gubernur dan Bupati pada 27 November 2024,” tambahnya.

Fauzan juga mengingatkan bahwa pelanggaran netralitas oleh ASN dapat berakibat pada hukuman disiplin berat, termasuk penurunan pangkat hingga pemberhentian dari jabatan. Sementara itu, Sekretaris Daerah Paser, Katsul Wijaya, menegaskan pentingnya ASN menjunjung tinggi prinsip netralitas sesuai dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN, yang melarang ASN menjadi anggota atau pengurus partai politik.

“Sebagai ASN, telah jelas aturan yang harus dipatuhi untuk bersifat netral dalam setiap aktivitas yang dilakukan,” ujar Katsul, mengingatkan bahwa bahkan gestur dalam berfoto pun harus dihindari jika berpotensi menimbulkan kesan keberpihakan.

Dengan sikap netral ini, Katsul berharap ASN, TNI, dan Polri dapat menciptakan suasana kondusif di lingkungan kerja dan meningkatkan fokus terhadap tugas-tugas yang diemban.

“Bersikap netral berarti kita ikut menjadi bagian untuk meringankan beban Bawaslu dalam pengawasan Pilkada Serentak 2024,” tutupnya.

[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.

Exit mobile version