Dailykaltim.co, Kutim – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menunjukkan aksi nyata solidaritas dengan memberikan santunan sebesar Rp 65 juta kepada enam rumah yang terdampak kebakaran di Desa Kernyanyan, Kecamatan Telen, Kutim. Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Ketua Baznas Kutim, KH Masnif Sofwan, dengan disaksikan oleh Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman.
Selain uang tunai, Baznas Kutim bersama Dinas Sosial juga menyerahkan tujuh paket sembako dan pakaian kepada tujuh kepala keluarga yang menjadi korban kebakaran. Penyerahan bantuan sembako dipimpin langsung oleh Bupati Ardiansyah, didampingi Kepala Dinas Sosial Kutim, Ernata Hadi Sujito, Camat Telen, Petrus Ivung, dan Kepala Desa Kernyanyan, Samiun.
“Kami harap bantuan ini dapat meringankan beban para korban dan membantu mereka memulai kembali kehidupan yang terdampak oleh musibah ini,” ujar Ketua Baznas Kutim, Masnif Sofwan.
Bupati Ardiansyah mengungkapkan bahwa pada 2024, Baznas Kutim berhasil menghimpun dana zakat sebesar Rp 14 miliar, meningkat signifikan dari Rp 3 miliar pada 2023. Kenaikan ini disebut sebagai yang tertinggi di Indonesia, didorong oleh kebijakan kenaikan insentif PNS, PPPK, dan TK2D sejak 2021.
Untuk langkah pencegahan dini bencana, Bupati juga mengumumkan rencana kenaikan anggaran per RT dari Rp 50 juta menjadi Rp 250 juta pada 2025. Dana tersebut dapat digunakan untuk kegiatan seperti pengadaan tandon air, tower distribusi, dan infrastruktur lain yang mendukung penanganan dini kebakaran.
“Pengadaan mobil damkar memang penting, tetapi ada banyak komponen penunjang yang harus dipersiapkan. Dengan kenaikan anggaran RT ini, antisipasi dini dapat dilakukan dengan lebih efektif,” jelas Ardiansyah, menanggapi permintaan Kepala Desa Kernyanyan untuk penyediaan mobil damkar mini.
Dalam kesempatan tersebut, Masnif Sofwan juga menyampaikan harapan agar bantuan ini dapat mempercepat proses pemulihan dan menjadi dorongan bagi para korban untuk kembali membangun kehidupan. Ia mengimbau masyarakat untuk terus memperkuat semangat kebersamaan dalam menghadapi musibah.
“Kami berharap bantuan ini memberikan manfaat nyata dan mendorong para korban untuk bangkit. Gotong royong adalah kunci meringankan beban bersama,” tambah Sofwan.
Kegiatan ini disambut baik oleh masyarakat setempat yang merasa terbantu untuk kembali membangun kehidupan mereka setelah kebakaran. Dengan bantuan dan dukungan bersama, warga diharapkan dapat segera bangkit dari keterpurukan.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.