Dailykaltim.co, Paser – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) terus berkembang menjadi penggerak ekonomi lokal di berbagai wilayah, termasuk di Kabupaten Paser. Di tengah persaingan ekonomi global, BUMDes berperan penting dalam memanfaatkan potensi lokal untuk memajukan desa. Namun, pertumbuhan yang berkelanjutan hanya bisa dicapai jika pemasaran dan promosi produk BUMDes dilakukan secara maksimal dan berkelanjutan.
Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Paser, Kasrani, menegaskan pentingnya strategi promosi jangka panjang bagi BUMDes.
“Melalui kegiatan expo, kita sebenarnya sudah masuk dalam arena promosi. Namun, ini hanya promosi sesaat. Kita perlu promosi yang berkelanjutan. Karena itu, pengelola bumdes perlu didorong keterampilannya dalam memanfaatkan kemajuan media sosial sekarang ini” katanya.
Menurut Kasrani, expo BUMDes perlu diadakan lebih sering untuk memberikan ruang bagi para pelaku usaha desa memamerkan produk unggulan mereka kepada khalayak luas.
“Expo BUMDes harus lebih banyak lagi dilaksanakan, Hal ini karena expo memberikan ruang kepada para pelaku BUMDes untuk menampilkan produk unggulannya masing-masing, sehingga produk tersebut lebih dikenal lagi oleh masyarakat luas, dan untuk ini kami memohon dukungan kepada semua stakeholder terkait untuk Bersama-sama melaksanakan lebih banyak lagi kegiatan expo di masa yang akan datang” tambahnya.
BUMDes yang berkembang, lanjut Kasrani, diharapkan menjadi motor penggerak pembangunan ekonomi di tingkat desa.
“Berkembangnya BUMDes ini, sekaligus kita harapkan dapat menjadi lokomotif pembangunan ekonomi lokal di tingkat desa, sehingga menjadi pilar terdepan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat di desanya dan maksimalkan pemasaran produk BUMDes untuk mewujudkan kesejahteraan desa masing-masing,” ungkapnya.
Ia juga mengingatkan beberapa tugas penting yang harus dilakukan pengelola BUMDes, seperti mengenali potensi lokal, membangun citra dan identitas merek, serta memanfaatkan teknologi dan media sosial untuk promosi.
“Tugas Pengelola BUMDes yang harus dilakukan antara lain adalah: pertama, mengenal potensi local, bagaimana potensi local bisa dikembangkan. Kedua, membangun citra dan indentitas brand, bagaimana brand produk dimunculkan. Tiga, Pemanfaatan Teknologi dan Media Sosial. BUMdes harus memiliki Media Sosial dalam promosi BUMDes. Keempat, Kerjasama dan Kemitraan, bagaimana BUMDes harus mampu menjalin Kerjasama dan kemitraan dengan berbagai pihak. Dan tentu masih banyak lagi hal yang harus dilakukan agar BUMDes mampu mewujudkan kesejahteraan di desa masing-masing”. jelas Kasrani menutup pembicaraannya.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.