Dailykaltim.co, Kaltim – Keputusan menetapkan Kalimantan Timur sebagai Ibu Kota Nusantara (IKN) memberikan dampak positif yang besar terhadap pertumbuhan pertukaran uang di Kaltim, sejalan dengan lonjakan signifikan dalam jumlah pendatang ke Benua Etam.

Pada perayaan Lebaran tahun 2023, Bank Indonesia (BI) Kaltim telah menyiapkan uang baru senilai Rp 4,19 triliun. Namun, pada Lebaran tahun ini (2024), jumlah tersebut meningkat sebesar 17,6 persen menjadi Rp 4,77 triliun.

Menurut Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kaltim, Budi Widihartanto di Samarinda, pertumbuhan ekonomi Kaltim terus meningkat seiring dengan pembangunan besar-besaran di IKN dan migrasi penduduk ke wilayah tersebut, yang juga mendorong permintaan akan uang baru untuk perayaan Lebaran.

“IKN menjadi pusat daya tarik yang kuat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, dengan berbagai pembangunan dan proyek strategis nasional yang difokuskan di Kaltim,” ungkapnya.

Dalam kesiapannya menyediakan uang baru senilai Rp 4,77 triliun, BI Kaltim mendorong semua warga di 10 kabupaten/kota di Kaltim untuk menukarkan uang baru mereka di bank-bank dan kantor BI.

Sebanyak 343 kantor perbankan tersebar di 10 kabupaten/kota di Kaltim, terdiri dari 208 perbankan hasil kerjasama dengan BI Kaltim dan 135 kantor perbankan hasil kerjasama dengan BI Kota Balikpapan.

Budi juga menegaskan pentingnya menghindari pertukaran uang di tempat-tempat tidak resmi yang biasanya terjadi di pinggir jalan atau lokasi strategis lainnya, karena dapat menimbulkan risiko biaya tambahan dan potensi penerimaan uang palsu.

“Untuk itu, saya berharap pemerintah daerah melalui Satuan Polisi Pamong Praja dapat menertibkan penjual uang baru yang sering muncul menjelang Lebaran,” kata Budi.

[RRI]

*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.

Exit mobile version