Dailykaltim.co – Indonesia terus menunjukkan perkembangan signifikan dalam industri halal pada 2023-2024, mengukuhkan posisinya sebagai kekuatan utama dalam ekonomi syariah global. Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, Indonesia memanfaatkan momentum ini untuk memperluas kontribusinya dalam rantai nilai halal internasional.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyebutkan bahwa sektor unggulan seperti makanan, minuman halal, dan modest fashion mencatatkan pertumbuhan mengesankan.
“Ekonomi syariah dan industri halal memiliki potensi yang sangat besar. Konsumsi produk halal global diperkirakan mencapai USD2,4 triliun pada 2024,” ujarnya.
Data menunjukkan, sektor makanan dan minuman tumbuh 5,87 persen (YoY), sementara modest fashion tumbuh 3,81 persen (YoY). Angka ini memperlihatkan potensi ekonomi syariah mendominasi perekonomian Indonesia di masa depan.
Sebagai bagian dari strategi promosi internasional, Kementerian Perindustrian kembali berpartisipasi dalam Halal Expo Turki 2024, salah satu pameran halal terbesar dunia. Pada tahun sebelumnya, Indonesia mencatatkan transaksi perdagangan sebesar Rp10,4 miliar di ajang ini. Paviliun Indonesia tahun ini kembali menampilkan produk unggulan dari sektor makanan, minuman, hingga kosmetik, dengan melibatkan 12 pelaku industri halal terkemuka seperti:
- PT Bintan Inti Industrial Estate
- PT Binabusana Internusa
- PT Cinquer Agro Nusantara
- PT Formosa Ingredient Factory, Tbk
- PT Jayatama Selaras
- PT Kapal Api
- PT Lestari Jaya Bangsa
- PT Priskila Prima Makmur
- CV Realsa Natural
- PT RM Deltasari Indah
- PT Surabaya Indah Permai
- PT Venamon
Paviliun dibuka dengan prosesi pemotongan pita oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian, Eko S.A. Cahyanto, didampingi oleh Duta Besar RI untuk Turki, Achmad Rizal Purnama. Kehadiran para pelaku usaha ini mencerminkan keberagaman dan kualitas produk halal Indonesia di pasar internasional.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, Paviliun Indonesia juga menggelar forum bisnis dengan tema-tema menarik seperti “Start Your Business in Indonesia” dan “Natural Wellness from Indonesia.” Forum ini berhasil menarik lebih dari 50 peserta setiap harinya, termasuk perusahaan, akademisi, dan pemangku kepentingan global. Kegiatan ini membuka peluang investasi sekaligus memperkuat kolaborasi strategis di sektor halal.
Keberhasilan ini didukung kebijakan strategis pemerintah untuk membangun ekosistem industri halal yang lengkap, mulai dari hulu hingga hilir. Dengan peta jalan 28 komoditas hilirisasi dan realisasi investasi senilai USD618 miliar hingga 2040, Indonesia siap memimpin pertumbuhan ekonomi syariah global.
Dengan keikutsertaan dalam Halal Expo Turki 2024, Indonesia semakin mempertegas posisinya sebagai pusat industri halal dunia. Partisipasi ini tak hanya memperluas pasar, tetapi juga menjadi momentum strategis untuk mendukung pertumbuhan ekonomi syariah yang berkelanjutan. Melalui produk-produk berkualitas tinggi, Indonesia berkomitmen untuk terus memperkenalkan kekuatan industrinya di panggung internasional.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.
