Dailykaltim.co, Penajam – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan dan Pemerintah Daerah Penajam Paser Utara (PPU) melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman pada Kamis (22/2/2024) dalam upaya meningkatkan kerjasama di berbagai sektor.
Menurut Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan, Raden Bambang Setyo Pambudi, penandatanganan nota kesepakatan tersebut merupakan pembaharuan kerjasama yang dilakukan setiap lima tahun guna meningkatkan sinergi dalam bidang pengendalian inflasi.
“Nota kesepakatan ini merupakan pembaharuan karena setiap lima tahun kita melakukan peningkatan kerjasama untuk pengendalian inflasi,” ujar Raden Bambang.
Kesepakatan tersebut meliputi berbagai aspek, termasuk upaya pengendalian inflasi melalui pasar murah, pengembangan klaster pangan, dan lainnya.
Bank Indonesia juga berkomitmen mendukung pertumbuhan sektor riil dengan mendorong pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di bidang pangan, fashion, serta kerajinan tangan.
Sekretaris Daerah (Sekda) PPU, Tohar, menegaskan bahwa kerjasama tersebut meliputi pengembangan sistem perbankan, pembayaran non-tunai, dan layanan perbankan lainnya untuk memperkuat perekonomian daerah.
“Kesepakatan ini mencakup beberapa hal, seperti pengembangan sistem perbankan, pembayaran non-tunai, dan layanan perbankan untuk memperkuat perekonomian daerah,” kata Tohar.
Kerjasama tersebut telah menghasilkan inisiatif, terutama dalam mengimplementasikan sistem pembayaran digital untuk badan publik. Namun, sosialisasi yang lebih luas kepada masyarakat diperlukan untuk mendorong penggunaan pembayaran non-tunai.
“Kami telah mengawali kerjasama ini dengan sistem pembayaran digital untuk badan publik. Namun, sosialisasi lebih lanjut diperlukan untuk mendorong penggunaan pembayaran non-tunai oleh masyarakat,” tutupnya.
[RRI]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.
