Dailykaltim.co, Penajam – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas’ud, menegaskan kesiapan wilayahnya untuk menyambut investasi di sektor perumahan dan properti. Dengan kemudahan perizinan dan berbagai insentif bagi pengembang, Kaltim berkomitmen untuk menjadi lokasi strategis bagi pembangunan sektor properti.
Pernyataan tersebut disampaikan Rudy pada acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-53 Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) 2025 di Gedung Pendopo Odah Etam, Samarinda, Kamis (15/5/25).
“Kami mendukung penuh Asta Cita Presiden Prabowo, termasuk target pembangunan tiga juta rumah di seluruh Indonesia. Kaltim siap menjadi lokasi strategis untuk mewujudkan hal ini,” ujar Rudy.
Kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara (PPU) menjadi daya tarik utama bagi investor properti di Kaltim. Rudy memproyeksikan bahwa geliat ekonomi Kaltim akan semakin berkembang seiring dengan operasional IKN pada 2028.
“Ini peluang emas bagi developer untuk berinvestasi, terutama di daerah penyangga IKN,” tambahnya.
Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, turut menjelaskan mengenai program Gratispol, yang menjadi solusi percepatan pembangunan rumah layak huni di wilayah ini.
“Kami siap sediakan lahan melalui BUMD dengan skema Hak Pengelolaan Lahan (HPL) atau Hak Guna Bangunan (HGB),” ujar Seno.
Seno juga menyoroti stabilitas politik dan ekonomi yang mendukung iklim investasi di Kaltim, dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi yang meningkat dari 5,6% menjadi 8,6% dalam lima tahun mendatang.
“Ditambah toleransi masyarakat yang tinggi, Kaltim sangat kondusif untuk bisnis properti,” imbuhnya.
Ketua REI Kaltim, Bagus Susetyo, menyambut baik komitmen pemerintah daerah untuk mendukung sektor properti. “Dengan dukungan regulasi dan infrastruktur, kami optimis target 3 juta rumah bisa tercapai, khususnya di Kaltim,” ujarnya.
[UHD | ADV DISKOMINFO PPU]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.
