Dailykaltim.co, Penajam – Upaya digitalisasi sistem pembayaran pajak di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus didorong. Namun, pelaksanaannya belum bisa berjalan sepenuhnya mulus.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) PPU, Hadi Saputro, menyampaikan bahwa kendala utama bukan terletak pada sistem, tetapi pada kesiapan masyarakat.
“Keinginan kita digitalisasi itu masif, tetapi kita tidak bisa memaksakan kondisinya, karena masyarakat kita juga masih ada yang belum cakap teknologi,” ujarnya.
Menurut dia, kondisi ini terutama ditemukan di daerah-daerah pedesaan yang masih minim akses internet dan literasi digital.
Berdasarkan catatan Bapenda, tren penggunaan kanal digital dalam membayar pajak memang meningkat, tetapi belum signifikan.
“Jadi setiap masa pajak, persentasenya enggak juga signifikan yang melakukan pembayaran secara digital. Perlahan tetapi terus meningkat. Kalau sebelumnya itu di angka 40-an persen,” kata Hadi.
Upaya sosialisasi menjadi andalan pemerintah untuk mendorong percepatan transformasi sistem ini. Hadi menegaskan bahwa pihaknya terus menggencarkan edukasi baik melalui media sosial maupun pertemuan tatap muka.
“Nah, kecepatan ini kan tergantung sosialisasinya masif atau tidak. Makanya kita terus menggunakan media sosial dan tatap muka, semua kita lakukan untuk meningkatkan digitalisasi ini,” ujarnya.
Untuk kalangan badan usaha atau korporasi, Hadi memastikan kebijakan lebih tegas telah diberlakukan.
“Kenaikan itu secara akumulatif semua. Bahkan korporasi kita wajibkan digital semua,” katanya.
Namun, lanjut dia, perlakuan berbeda harus tetap diberikan kepada masyarakat umum karena masih banyak hal yang harus dievaluasi, terutama soal kesiapan infrastruktur dan kemampuan teknis pengguna.
“Tetapi kalau untuk masyarakat, itu terkendala lokasi mereka, terkait akses internet dan lainnya. Jadi, banyak masih yang perlu dievaluasi,” pungkas Hadi.
[RRI | ADV DISKOMINFO PPU]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.
