Dailykaltim.co – Pemerintah terus memperkuat komitmen dalam mempercepat hilirisasi sektor pertambangan nasional. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menegaskan bahwa Indonesia telah menghentikan ekspor mineral mentah sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Mineral dan Batubara (Minerba).
“Kita tidak lagi hanya mengekspor barang mentah, mineral-mineral mentah. Ada nilai tambah dari sana,” ujar Juru Bicara Kementerian ESDM, Dwi Anggia, dalam keterangan resmi pada Rabu, 23 Juli 2025.
Langkah konkret dalam mewujudkan kebijakan hilirisasi tersebut ditandai dengan penyerahan dokumen pra-studi kelayakan 18 proyek prioritas di sektor hilirisasi dan ketahanan energi oleh Satuan Tugas Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional kepada Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).
Total nilai investasi dari 18 proyek tersebut mencapai 38,63 miliar dolar AS atau sekitar Rp618,13 triliun. Proyek-proyek ini dirancang untuk didistribusikan dan dilaksanakan oleh pemerintah daerah.
“Ada 18 proyek hilirisasi di sana, yang kami serahkan ke daerah-daerah. Akan dieksekusi oleh daerah-daerah,” kata Anggia.
Menurut Dwi Anggia, proyek-proyek ini tidak hanya ditujukan untuk memperkuat ketahanan energi nasional, tetapi juga membuka peluang besar bagi penciptaan lapangan kerja. Ia mencatat bahwa inisiatif tersebut berpotensi menciptakan lebih dari 276 ribu lapangan kerja, baik langsung maupun tidak langsung.
“Intinya, pemerintah tidak hanya sekadar bicara, wacana, tetapi mulai melakukan eksekusi, terutama untuk hilirisasi tadi,” ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Satuan Tugas Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional, Bahlil Lahadalia, telah menyerahkan dokumen pra-studi kelayakan kepada Badan Pengelola Investasi Danantara sebagai bagian dari strategi nasional dalam meningkatkan nilai tambah sumber daya alam Indonesia dan mengurangi ketergantungan pada ekspor bahan mentah.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.
