Dailykaltim.co, Penajam – Budaya gotong royong yang dulu menjadi roh kehidupan sosial masyarakat kini perlahan memudar. Hal itu menjadi sorotan Anggota Komisi III DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Jhon Kenedy, yang menilai perlu adanya ketegasan dan keberlanjutan instruksi dari pemerintah daerah hingga ke tingkat terbawah agar semangat kebersamaan dalam menjaga lingkungan bisa dihidupkan kembali.
“Harus ada penegasan pemerintah ke tingkat bawah. Misalnya dari Bupati ke Camat, nanti dari Camat ke Kelurahan dan Desa, dari Desa ke RT. Harus tegas. Minta setiap pagi melakukan gotong royong. Kan dulu begitu kita. Sekarang kita terlalu manja,” ujar Jhon dalam pernyataannya, Selasa lalu.
Menurut Jhon, penguatan sistem koordinasi dan perintah berjenjang dari pemerintah pusat daerah hingga lingkungan RT merupakan cara efektif untuk menumbuhkan kembali partisipasi warga dalam merawat lingkungannya sendiri. Ia menyoroti kondisi beberapa lingkungan permukiman yang saat ini dinilainya jauh dari kata tertib dan bersih, terutama akibat menurunnya kepedulian warga terhadap kebersihan dan kerapihan wilayahnya.
Padahal, kata dia, semangat gotong royong dan rasa memiliki terhadap lingkungan menjadi fondasi penting untuk menyukseskan pembangunan di tingkat desa hingga kabupaten. Jika semangat kolektif ini tidak digerakkan, maka akan terus terjadi ketimpangan antara program pemerintah dan realisasi manfaatnya di masyarakat.
“Kalau masyarakat itu bersatu mendukung programnya pemerintah untuk mendukung pembangunan, semua sisinya itu terjadi. Pemerintah berbuat, masyarakat yang merawat,” lanjutnya.
Jhon juga menilai bahwa salah satu tantangan terbesar dalam pembangunan di PPU bukan pada kurangnya anggaran atau program, melainkan pada lemahnya komitmen pelibatan warga secara aktif. Ia mencontohkan, ketika pemerintah membangun taman, saluran air, atau fasilitas publik lainnya, tak jarang dalam waktu singkat fasilitas itu rusak atau kotor karena tidak dijaga bersama.
[RRI | ADV DPRD PPU]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.
