Dailykaltim.co, Kaltim – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim terus berupaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pelayanan publik. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah dengan mengadakan Sosialisasi Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional – Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (SP4N LAPOR!) di Desa Loa Duri Ulu, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara, pada Rabu, 21 Agustus 2024.
Kepala Desa Loa Duri Ulu, Muhammad Arsyad, menyampaikan bahwa warga desa sangat antusias mendengar kabar tentang sosialisasi aplikasi pengaduan pelayanan publik ini. Ia menekankan bahwa kesempatan ini sudah lama dinantikan oleh warganya, yang selama ini aktif ingin menyampaikan masukan dan pengaduan kepada pemerintah terkait berbagai masalah yang mereka hadapi.
“Alhamdulillah, desa kami mendapat kesempatan untuk terlibat dalam sosialisasi SP4N-LAPOR!. Dengan aplikasi ini, warga kami dapat mengadukan masalah, terutama yang berkaitan dengan dampak lingkungan yang sering dirasakan tidak baik,” ujarnya.
Selama sosialisasi, peserta diberi panduan praktis tentang cara menggunakan aplikasi SP4N-LAPOR!. Diharapkan setelah kegiatan ini, masyarakat Desa Loa Duri Ulu lebih siap dan mampu melaporkan masalah pelayanan publik yang mereka alami. Ini merupakan langkah penting untuk memastikan suara masyarakat didengar dan membawa perubahan positif.
Antusiasme warga semakin terlihat saat sesi tanya jawab berlangsung, dengan banyaknya pertanyaan, masukan, dan keluhan yang diajukan. Warga dengan semangat mengungkapkan masalah seperti pencemaran lingkungan, air bersih, debu jalanan, beasiswa, serta keinginan untuk melihat aksi nyata dari penggunaan aplikasi SP4N-LAPOR!.
“Kadang kami bingung harus mengadu ke mana, karena masalah ini kami rasakan setiap hari dan seolah tidak ada perhatian dari pemerintah. Tapi sekarang dengan adanya aplikasi pengaduan ini, Insya Allah akan lebih mudah bagi kami untuk menyampaikan keluhan kepada instansi yang tepat,” kata Hasniati, salah satu peserta sosialisasi.
Selain SP4N-LAPOR!, kegiatan ini juga berfungsi sebagai sarana untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pelayanan publik dan mendukung pelaksanaan program Forest Carbon Partnership Facility – Carbon Fund (FCPF-CF). Tim Safeguard Pemprov Kaltim juga hadir untuk menyampaikan informasi mengenai FCPF-CF, di mana Desa Loa Duri Ulu terpilih sebagai salah satu desa yang menjadi bagian dari program pengurangan emisi karbon yang didukung oleh Bank Dunia.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.