Dailykaltim.co, Penajam – Seiring meningkatnya kunjungan ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) turut merasakan dampaknya, terutama di sektor pariwisata.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) PPU, Andi Israwati Latief, mengungkapkan bahwa selama Ramadan dan libur Lebaran, arus kunjungan wisatawan ke destinasi lokal melonjak signifikan.
“Kalau bicara jumlah pengunjung setiap Ramadan dan Lebaran, datanya ada di kantor. Tapi secara umum, ribuan. Saya tidak bisa mengira jumlah pastinya karena ada data resminya,” kata Andi saat ditemui di ruang kerjanya.
Andi menyebut, efek domino dari pembangunan IKN menjadi salah satu faktor utama meningkatnya kunjungan wisatawan ke PPU. Posisi geografis PPU yang strategis sebagai salah satu pintu masuk ke kawasan inti IKN membuatnya menjadi rute singgah bagi banyak pelancong, baik dari Kalimantan Timur maupun luar daerah.
“Yang jelas, jumlah wisatawan yang datang semakin banyak, apalagi sekarang kita sudah jadi bagian dari IKN. Banyak orang yang datang ke sini karena ingin melihat perkembangan IKN,” ujarnya.
Pantai Nipah-Nipah, yang selama ini menjadi destinasi unggulan di PPU, juga ikut terdampak positif. Pantai ini tak hanya menjadi lokasi wisata favorit warga lokal, tetapi juga menjadi titik persinggahan wisatawan yang ingin menikmati pemandangan pantai sebelum melanjutkan perjalanan ke kawasan IKN.
“Jadi biasanya dari PPU mereka langsung ke IKN, atau mampir dulu ke Pantai Nipah-Nipah baru ke IKN. Ini tentu membawa keuntungan bagi kita,” tambah Andi.
Pemerintah daerah pun mulai memetakan potensi-potensi baru untuk dikembangkan, termasuk memperkuat ekosistem wisata berbasis masyarakat dan memperbaiki infrastruktur pendukung seperti akses jalan, fasilitas umum, hingga promosi digital destinasi.
[RRI | ADV DISKOMINFO PPU]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.
