Dailykaltim.co, Penajam – Dalam upaya memperluas perlindungan terhadap hak anak, DP3AP2KB Penajam Paser Utara (PPU) tengah merencanakan pembentukan Rumah Ibadah Ramah Anak (RIRA) di empat kecamatan. Setiap kecamatan akan memiliki satu rumah ibadah yang dilengkapi dengan fasilitas pendukung bagi anak-anak.
Program ini bertujuan menciptakan lingkungan rumah ibadah yang lebih aman dan ramah untuk anak-anak, serta mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka secara positif.
Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak dan Perempuan (PPHAP) DP3AP2KB PPU, Nurkaidah, menjelaskan bahwa saat ini Surat Keputusan (SK) untuk RIRA sudah diterbitkan oleh Kementerian Agama. Namun, peran pemerintah daerah sangat diperlukan untuk mendukung tersedianya fasilitas yang memadai di RIRA.
“RIRA sendiri. Kita ini mau buat di 4 kecamatan, masing-masing satu. Jadi SK-nya kan baru dari Kemenag, ketika SK-nya itu dari Bupati nilainya akan berbeda,” kata Nurkaidah.
Ia menekankan bahwa dukungan dari pemerintah daerah sangat penting, baik dalam bentuk fasilitas maupun regulasi yang memperkuat keberadaan RIRA. Tanpa perhatian dari pemerintah daerah, program ini dikhawatirkan tidak akan berjalan maksimal.
Nurkaidah juga menyoroti pentingnya kesejahteraan dan penghargaan bagi pihak-pihak yang terlibat dalam pengelolaan RIRA, terutama pengurus rumah ibadah yang akan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program tersebut.
“Kemudian, jangan sampai tidak ada perhatian dari atas, misalnya sudah jadi RIRA, ada tidak kontribusi pemerintah daerah dalam mensejahterakan mereka, membantu mengadakan fasilitas seperti ayunan mungkin atau aturan yang mengikat di situ,” ujar Nurkaidah.
Dengan adanya fasilitas seperti ruang bermain anak, program RIRA diharapkan tidak hanya memberikan ruang yang aman dan nyaman bagi anak-anak, tetapi juga mengubah cara pandang pengurus rumah ibadah dalam menangani perilaku anak.
Anak-anak yang sebelumnya dianggap mengganggu atau sering dimarahi di rumah ibadah akan diarahkan untuk bermain dan belajar di area yang telah disediakan.
“Kan orang butuh penghargaan juga. Karena mereka punya peran penting untuk mengubah mindset anak yang tadinya anak-anak ribut, dimarahin diubah menjadi diarahkan terutama dengan adanya ruang bermain di sana,” tandasnya.
[RRI | ADV DP3AP2KB PPU]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.
