Dailykaltim.co, Kaltim – Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) meminta masyarakat lebih waspada dalam membagikan informasi pribadi, khususnya melalui media sosial. Sandiman Ahli Madya Direktorat Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah BSSN, Dwi Kardono, menekankan pentingnya perlindungan data pribadi sebagai langkah awal dalam mengamankan sistem elektronik secara menyeluruh.
“Kita adalah target setiap detik, setiap menit. Akses kita ke dalam sistem menjadi target utama para penyerang di seluruh dunia,” ujar Dwi saat menyampaikan materi dalam Sosialisasi Sistem Manajemen Keamanan Informasi di Ruang WIEK Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalimantan Timur, Kamis, 10 Juli 2025.
Ia menjelaskan bahwa serangan siber kerap datang dari luar negeri dan menyasar data pribadi milik warga Indonesia. Informasi seperti akun perbankan, media sosial, aplikasi pesan instan, hingga nomor ponsel berisiko disalahgunakan oleh peretas.
Dwi mengidentifikasi beberapa penyebab utama kebocoran data, di antaranya rendahnya kesadaran masyarakat terhadap keamanan digital, lemahnya perlindungan data pribadi dalam organisasi, serta kelalaian dalam memperbarui sistem aplikasi dan perlindungan perangkat keras.
Selain itu, ia menambahkan bahwa kejahatan siber kerap terjadi karena adanya celah keamanan internal organisasi yang dimanfaatkan pelaku. Para peretas mengejar data pribadi untuk berbagai tujuan, termasuk keuntungan finansial, analisis data, kepentingan politik, maupun aktivitas pemasaran (telemarketing).
Untuk mengurangi risiko, Dwi menganjurkan masyarakat menerapkan langkah-langkah pencegahan dasar namun efektif. Ia menyarankan penggunaan kata sandi yang kuat dan berbeda untuk setiap akun penting seperti email, rekening bank, media sosial, dan perangkat seluler.
BSSN juga mendorong masyarakat memeriksa secara rutin apakah data pribadi mereka telah bocor, terutama email. Dua situs yang direkomendasikan sebagai alat pemeriksa kebocoran data yang aman yaitu:
- https://haveibeenpwned.com
- https://periksadata.com
Cukup dengan memasukkan alamat email yang biasa digunakan untuk mendaftar berbagai layanan, pengguna dapat mengetahui apakah akun mereka pernah menjadi target peretasan.
Melalui edukasi dan penerapan langkah pengamanan yang konsisten, BSSN berharap masyarakat mampu meningkatkan kesadaran digital dan mengurangi potensi menjadi korban kejahatan siber yang semakin kompleks.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.