Dailykaltim.co, Samarinda – Pemerintah Kota Samarinda mengambil langkah strategis untuk memastikan kebutuhan dasar warganya terpenuhi, terutama akses terhadap air bersih. Dalam pemaparan rencana bisnis Perumdam Tirta Kencana 2025-2029 yang berlangsung di Hotel Mercure Samarinda, Rabu (8/1/2024), Wali Kota Samarinda Andi Harun menegaskan bahwa layanan air bersih menjadi prioritas utama pemerintah.
“Ketersediaan air bersih adalah kebutuhan fundamental. Kami optimis dapat mencapai target 100 persen cakupan layanan air bersih sebelum tahun 2029,” tegas Andi Harun.
Saat ini, Samarinda menghadapi defisit penyediaan air bersih. Dengan kapasitas 3.400 liter per detik, kebutuhan mencapai 5.600 liter per detik, sehingga ada kekurangan 2.200 liter per detik. Untuk mengatasi hal ini, Pemkot Samarinda berencana membangun satu Instalasi Pengolahan Air (IPA) baru setiap tahun hingga 2029.
“Target ini membutuhkan anggaran sekitar Rp2 triliun. Kami harus memastikan seluruh sumber pendanaan, baik dari pemerintah pusat, provinsi, hingga kemitraan swasta, dapat diakses dengan strategi pembiayaan yang matang,” ujar Andi Harun.
Ia juga menegaskan pentingnya menyiapkan solusi alternatif jika terdapat kendala dalam realisasi anggaran agar target tidak terganggu.
Meski mencatat keuntungan sebesar Rp103 miliar tahun ini, Perumdam Tirta Kencana masih menghadapi kendala seperti respons lambat terhadap keluhan pelanggan dan kualitas air yang belum merata.
“Ada laporan bahwa beberapa petugas menunjukkan sikap tidak profesional atau lambat dalam menangani keluhan pelanggan. Ini tidak bisa dibiarkan dan harus segera diperbaiki,” tegas Wali Kota.
Masalah kualitas air, seperti air keruh atau menguning di beberapa wilayah, juga menjadi perhatian serius.
“Kami sudah memulai perbaikan di beberapa kawasan, dan hasilnya terlihat. Namun, area yang belum optimal tetap menjadi perhatian utama,” tambahnya.
Namun, Andi Harun optimis rencana ini akan membawa perubahan besar bagi layanan air bersih di Samarinda.
“Kami berkomitmen memastikan masyarakat Samarinda menikmati layanan air bersih yang lebih baik dan berkualitas,” pungkasnya.
Sementara itu, Direktur Utama Perumdam Tirta Kencana, Nor Wahid Hasyim, menjelaskan langkah strategis lima tahun ke depan. Perusahaan berencana menambah kapasitas di 13 IPA yang ada di Samarinda, dengan total tambahan 2.200 liter per detik selama periode 2025-2029. Selain itu, mereka akan membangun 20 titik terminal air di berbagai wilayah, termasuk Batu Cermin, Berambai, dan Loa Buah.
“Kami fokus pada peningkatan kapasitas IPA, rehabilitasi jaringan pipa, pengembangan jaringan baru, dan penambahan pelanggan. Semua ini untuk memperluas cakupan layanan,” ungkap Wahid.
Perumdam juga meluncurkan inovasi baru dengan memproduksi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). Proyek ini dianggarkan sebesar Rp1,3 miliar pada 2024 dan Rp3,7 miliar pada 2025.
“Langkah ini adalah bagian dari diversifikasi usaha kami untuk mendukung keberlanjutan bisnis,” jelasnya.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.