Dailykaltim.co, Kutim – Kegiatan memancing tidak hanya sekadar hobi, tetapi juga bisa menjadi ladang amal. Hal ini dibuktikan dalam Charity Angler Gathering yang digelar Asosiasi Permancingan Indonesia (APRI) Kutim di Tempat Pelelangan Ikan (TPI), Pantai Kenyamukan, Sangatta Utara, Sabtu (15/3/25). Dalam acara tersebut, Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim) Mahyunadi mengajak komunitas pemancing untuk memperbanyak amal selama bulan Ramadan.
Dalam kesempatan itu, Mahyunadi menyoroti tiga amalan utama yang perlu diperkuat selama Ramadan, yakni salat, mengaji, dan sedekah.
“Bulan Ramadan ini penuh keberkahan, setiap kebaikan yang kita lakukan akan dilipatgandakan pahalanya. Sekecil apa pun tindakan kita, jika membawa manfaat bagi sesama, itu sudah menjadi ibadah. Contohnya, memancing sambil beramal seperti ini,” ujarnya.
Ia menilai kegiatan memancing dengan konsep amal ini mampu menciptakan multiplier effect yang berdampak positif pada perekonomian masyarakat sekitar. Selain menjadi ajang silaturahmi bagi komunitas pemancing, acara ini turut menggerakkan ekonomi lokal. Para pelaku usaha seperti toko perlengkapan memancing, penyedia umpan, penyewaan perahu nelayan, hingga warung-warung di sekitar lokasi ikut merasakan manfaatnya.
Mahyunadi menambahkan, jika kegiatan seperti ini terus dikembangkan, maka kesadaran sosial masyarakat juga akan meningkat.
“Ketika kita memancing dengan niat berbagi, hasilnya bukan hanya ikan, tapi juga kebahagiaan bagi mereka yang membutuhkan. Ini bukan hanya soal hobi, tapi juga cara kita membantu sesama,” katanya.
Ketua APRI Kutim Husaifa mengungkapkan bahwa Charity Angler Gathering ini merupakan kegiatan perdana di Kutai Timur. Acara ini tidak sekadar menjadi ajang menyalurkan hobi, tetapi juga menjadi sarana berbagi rezeki.
“Komunitas mancing di Kutai Timur punya semangat tinggi untuk berbagi. Kami mengumpulkan donasi dari peserta dan sponsor, yang nantinya akan disalurkan kepada anak-anak yatim dan panti asuhan di sekitar Pantai Kenyamukan,” ujarnya.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, mulai 15 hingga 16 Maret, mengusung konsep berbagi dengan menyumbangkan seluruh hasil tangkapan ikan dari peserta. Sebanyak 14 komunitas mancing ikut serta dalam acara ini, dengan masing-masing tim beranggotakan 6-7 orang. Semua hasil tangkapan selama dua hari akan langsung diserahkan kepada panti asuhan dan masyarakat yang membutuhkan.
Husaifa berharap acara ini bisa menjadi agenda tahunan dengan skala yang lebih besar.
“Kami ingin lebih banyak pemancing yang ikut serta. Semakin banyak yang berpartisipasi, semakin besar pula manfaat yang bisa diberikan kepada masyarakat,” harapnya.
Dengan menggabungkan hobi dan kepedulian sosial, Charity Angler Gathering diharapkan tidak hanya menjadi wadah berkumpulnya para pemancing, tetapi juga sarana berbagi keberkahan di bulan Ramadan.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.