Dailykaltim.co, Kubar – Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Barat (Kubar) terus melakukan inventarisasi dan menggali potensi objek wisata di setiap kampung di wilayah Kubar, dengan tujuan untuk mengembangkan kawasan pariwisata secara optimal.
“Langkah ini diharapkan dapat mendukung pengembangan kampung wisata ke depannya,” ungkap Kepala Dispar Kubar, Yuyun Diah Setyorini
Yuyun menekankan bahwa sebelum kampung memulai pengembangan pariwisata, mereka perlu memastikan lokasi wisata tersebut. Lokasi tersebut harus jelas apakah termasuk dalam kawasan perhutanan sosial, APL (Areal Penggunaan Lain), atau KBK (Kawasan Budidaya Kehutanan).
Jika objek wisata berada di kawasan APL dan KBK, pengembangan wisata tidak dapat dilanjutkan. Namun, jika berada dalam kawasan perhutanan sosial, pengembangan infrastruktur dapat diteruskan dengan mengurus administrasinya secara lengkap.
“Pastikan lokasi yang akan dijadikan objek wisata benar-benar bersih dari permasalahan lahan,” tegasnya.
Dispar Kubar bekerja sama dengan UPTD KPHP (Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi) siap mendukung inisiatif ini. Jika kampung ingin mengembangkan pariwisata, persiapan lokasi adalah hal utama. Jika berada dalam skema perhutanan sosial, akses pendanaan dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, maupun ADD (Alokasi Dana Desa) terbuka lebar.
“Semoga setelah sosialisasi dan evaluasi ini, pemerintah kampung semakin bersemangat mengembangkan potensi wisata di daerahnya,” tutupnya.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.