Dailykaltim.co, Paser – Pemerintah Kabupaten Paser tengah menyiapkan skema pembiayaan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui penyertaan modal ke Bankaltimtara. Program tersebut memungkinkan warga Paser memperoleh pinjaman modal usaha dengan bunga nol persen.
Skema pembiayaan tersebut kini dalam tahap pembahasan melalui Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Penyertaan Modal Pemerintah Daerah ke Bankaltimtara. Tujuannya untuk memperkuat permodalan sektor UMKM di wilayah Paser.
Kepala Cabang Bankaltimtara Tanah Grogot, Nur Mahfud, menjelaskan bahwa pihaknya bersama Panitia Khusus (Pansus) III DPRD Paser telah melakukan serangkaian konsultasi dan koordinasi, termasuk dengan kantor pusat Bankaltimtara di Samarinda.
“Dalam upaya mematangkan draf Raperda penyertaan modal Pemkab Paser ke Bankaltimtara, kami bersama Pansus III DPRD Paser sudah melakukan konsultasi dan koordinasi dan yang terakhir kemarin konsultasi ke Bankaltimtara pusat di Samarinda,” kata Nur Mahfud, Rabu, 9 Juli 2025.
Ia menyebutkan bahwa program serupa telah dijalankan di tiga daerah lain, yakni Kabupaten Kutai Kartanegara, Kota Samarinda, dan Kota Bontang. Ketiga daerah tersebut telah menerapkan skema pembiayaan nol persen bagi pelaku UMKM melalui kerja sama antara pemerintah daerah dan Bankaltimtara.
“Jadi tiga wilayah itu sudah menjalankan kredit nol persen bagi para pelaku UMKM. Dari beberapa kunjungan tersebut tentunya bakal menjadi masukan dan diadopsi oleh Pemkab Paser,” jelasnya.
Nur Mahfud menambahkan, Pansus III DPRD Paser bersama Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disprindakop UKM) kini tengah menyusun draf regulasi tersebut. Disprindakop UKM juga sedang melakukan pendataan pelaku UMKM yang berpotensi menjadi penerima manfaat dari program kredit bunga nol persen.
“Jadi nantinya bagi para pelaku UMKM di Paser yang ingin mendapatkan bantuan kredit nol persen harus mendapatkan rekomendasi dari Disprindakop UKM Paser, jika tidak ada rekomendasi tersebut tentunya tidak bisa mendapatkan bantuan kredit nol persen,” jelasnya.
Ia menyatakan bahwa program ini baru bisa direalisasikan setelah Raperda Penyertaan Modal Pemkab Paser ke Bankaltimtara disahkan. Menurutnya, pengesahan Raperda tersebut ditargetkan dapat dilakukan dalam waktu dekat.
Nur Mahfud optimistis program bantuan kredit nol persen dapat mulai berjalan pada tahun ini. Hal ini mengingat Raperda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) telah lebih dulu disahkan.
“Raperda Penyertaan Modal ini harus bersamaan dengan Perda RPJMD karena setoran setiap tahunnya nanti harus masuk dalam RPJMD-nya Pemerintah Daerah,” ujarnya.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.