- BPS Umumkan Angka Kemiskinan Turun Jadi 8,47 Persen per Maret 2025
- Lomba Langkah Dansa FORNAS VIII Tarik Perhatian Pengunjung Mal di Lombok
- BAZNAS Kaltim Rumuskan Peran Zakat dalam Pembangunan Daerah
- Timnas Voli Putri Senior Raih Gelar Juara Moji Volley Cup 2025
- Sumatera Selatan Jadi Provinsi Pertama Miliki Posbankum di Seluruh Desa
- Industrial Festival 2025 Perkuat Peran Anak Muda di Sektor Industri
- Susur Sungai Tunan, PPU Kembangkan Waru Tua Jadi Destinasi Ekowisata
- KKP Percepat Pembangunan Kawasan Industri Garam K-SIGN di Rote Ndao
- Indonesia dan Turki Resmi Teken Kontrak Pengadaan Pesawat Tempur KAAN
- Pemkot Samarinda Targetkan Kontrak KPBU RSUD Abdul Moeis Rampung Akhir Tahun
- Pemerintah Pastikan Tata Kelola Data Digital Sesuai UU PDP
- KPK Tahan Empat Tersangka Baru Korupsi RPTKA di Kementerian Ketenagakerjaan
- Madu Cup 2025 Resmi Ditutup, Tuan Rumah Raih Gelar Juara
- BBKSDA Umumkan Kelahiran Banteng Jawa di Pangandaran
- Behantat, Simfoni Luhur di Tengah Riuh Modernisasi
- Fajar/Fikri Kalahkan Unggulan Malaysia di Final China Open 2025
- Pemerintah Pastikan Ketersediaan Pupuk Subsidi Tetap Terjaga di Tengah Gejolak Global
- Kutai Timur Siap Tampil di Paritrana Award 2025
- Tim Basket 3×3 Putri Indonesia Debut di FIBA Women’s Series
- Bupati Paser Minta Peran Aktif NU Hadapi Tantangan Budaya dan Moral Generasi Muda
Penulis: Redaksi Daily Kaltim
Dailykaltim.co, Penajam – Bukan sekadar lahan perkemahan, Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Mudyat Noor membayangkan masa depan kawasan bumi perkemahan di wilayahnya sebagai pusat edukasi terpadu. Ia tak hanya menyoroti fungsinya untuk aktivitas pramuka semata, tetapi juga ingin menjadikannya sebagai model pembelajaran lintas bidang, terutama dalam praktik pertanian dan pendidikan berbasis pengalaman. “Kita di PPU ini kan memiliki kawasan bumi perkemahan, mungkin kurang lebih sekitar 30 hektare,” ujar Mudyat. Menurutnya, potensi lahan yang luas itu belum dimaksimalkan secara optimal. Selama ini, kawasan bumi perkemahan masih digunakan secara terbatas untuk kegiatan pramuka tahunan atau acara tertentu. Padahal, di tengah perubahan kebutuhan…
Dailykaltim.co, Penajam – Di tengah derasnya arus pembangunan yang mengiringi posisi Penajam Paser Utara (PPU) sebagai daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), semangat kebersamaan dan gotong royong menjadi salah satu fondasi penting. Pada Senin, (19/5/2025), Bupati PPU Mudyat Noor secara resmi mengukuhkan kepengurusan Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) dan Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka PPU masa bakti 2024–2029. Acara pengukuhan berlangsung khidmat namun penuh semangat, menandai langkah baru keterlibatan kaum muda dalam kerja-kerja sosial dan pembangunan. “Alhamdulillah pada hari ini, kita melantik Kwarcab gerakan Pramuka PPU tahun 2024-2029,” ujar Mudyat dalam sambutannya. Pengukuhan tersebut bukan sekadar seremonial kelembagaan. Bagi Mudyat, kehadiran…
Dailykaltim.co, Penajam – Wacana pembangunan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di empat kecamatan oleh Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menuai perhatian serius dari DPRD setempat. Sekretaris Komisi II DPRD PPU, Jamaludin, menilai rencana ini belum sepenuhnya matang dari sisi kesiapan sosial ekonomi masyarakat pesisir, khususnya para nelayan. “Nelayan kita masih mengandalkan punggawa masing-masing, belum bisa berfokus di satu tempat. Ini menjadi tantangan besar dalam merealisasikan pembangunan TPI,” kata Jamaludin. Ia mengungkapkan bahwa ketergantungan terhadap punggawa—penghubung antara nelayan dan pasar—menjadi hambatan utama dalam mengalihkan sistem jual beli ikan ke pelelangan resmi. Kebiasaan ini sudah mengakar dan tidak mudah diubah dalam waktu…
Dailykaltim.co, Penajam – Di tengah derasnya arus teknologi dan pergeseran pola konsumsi informasi, Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Aswar Bakri, melihat transformasi digital bukan sebagai momok bagi masa depan literasi, melainkan sebagai jalan baru yang harus dimanfaatkan secara cerdas. “Tentang digitalisasi ya. Itu memang pasti terjadi, tidak bisa dihindari. Yang jadi persoalan kemudian—bukan persoalan sebenarnya—kita mau jadikan itu ancaman atau peluang,” ujar Aswar. Ia menegaskan bahwa digitalisasi, yang ditandai dengan tumbuh pesatnya akses ke internet, ponsel pintar, dan platform daring, seharusnya tidak dilihat sebagai pengganggu budaya baca tradisional. Justru sebaliknya, kemajuan ini bisa menjadi…
Dailykaltim.co, Penajam – Anggota Komisi III DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Adjie Noval Endyar, kembali menegaskan pentingnya kesiapan infrastruktur pengelolaan sampah menjelang lonjakan aktivitas dan populasi akibat kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN). Menurutnya, pengelolaan sampah harus menjadi perhatian serius dan tak bisa lagi dianggap perkara sepele. “Saya ingin sampah ini supaya pengelolaannya lebih bagus karena ke depannya ini ada IKN loh. IKN ini sudah jangan main-main,” ujar Adjie dalam keterangannya. Ia juga memperingatkan pemerintah daerah agar bergerak lebih cepat dalam menyelesaikan persoalan klasik yang hingga kini belum juga tuntas. Pernyataan tersebut bukan tanpa alasan. Menurut Adjie, penambahan penduduk yang diperkirakan…
Dailykaltim.co, Penajam – Ketika sektor perikanan budidaya terus tumbuh sebagai penopang ekonomi daerah, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kembali menegaskan komitmennya untuk memperkuat fondasi hulu: ketersediaan bibit ikan yang memadai. Upaya ini dirancang agar kesinambungan produksi tak terputus dan kelompok pembudidaya bisa lebih siap menghadapi siklus tahunan. Kepala Bidang Perikanan Budidaya dan Lingkungan Dinas Kelautan dan Perikanan (Diskan) PPU, Musakkar, menyebut bahwa pihaknya tengah menyusun strategi pengadaan bibit melalui skema pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun ini. “Nanti mudah-mudahan di APBD Perubahan kalau ada, paling tidak 1 juta lebih bibit ikan,” ujar Musakkar. Pengadaan bibit dalam…
Dailykaltim.co, Penajam – Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Nurlaila, menegaskan bahwa kesepakatan antara Pemerintah Daerah (Pemda) PPU dan PT ITCI Kartika Utama (ITCIKU) atau Arsari Grup dalam penyediaan air baku bukan sekadar simbolik. Di balik penandatanganan nota kesepahaman itu, Nurlaila melihat terbukanya jalur strategis yang semestinya segera ditindaklanjuti secara konkret, khususnya oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). “Kemudian, pintu yang sudah terbuka antara Arsari Grup dengan Pemda PPU bisa benar-benar dimanfaatkan oleh pemerintah daerah sendiri dalam rangka hadir atau membuka akses masuk bagi pelaku usaha yang bergerak di air bersih…
Dailykaltim.co, Penajam – Penerapan sistem Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) di lingkungan pemerintahan Penajam Paser Utara (PPU) menuai kritik tajam dari Ketua Komisi II DPRD PPU, Thohiron. Ia menilai, sistem tersebut tak lebih dari upaya mengakali struktur administrasi kepegawaian agar pemerintah tidak tampak bersalah atas nasib tenaga harian lepas (THL) yang semakin tak menentu. Dalam pandangannya, kebijakan ini bukan solusi, melainkan memperdalam ketidakpastian status kerja para THL yang selama ini menggantungkan hidup pada honor daerah. “Akhirnya kan ini menjadi akal-akalan saja. Mengakali sistem administrasi supaya THL ini tetap terakomodir,” kata Thohiron. Ia menyebut penerapan PJLP melalui mekanisme e-katalog sebagai cara…
Dailykaltim.co, Penajam – Bagi Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) Penajam Paser Utara (PPU), Aswar Bakri, literasi tak sekadar perkara teknis. Di balik aktivitas membaca yang tampak sederhana, menurutnya, tersimpan kedalaman filosofis yang tak banyak disadari. Membaca bukan hanya soal mengeja huruf, tapi juga soal menafsirkan dunia. “Ada namanya daya baca. Daya baca itu kemampuan untuk memahami, menafsirkan, dan mengevaluasi secara kritis teksnya. Akhirnya jadi kebiasaan. Kebiasaan itu meningkat jadi kultur, menjadi budaya,” ujar Aswar. Ia menyebut, ketika daya baca seseorang berkembang, maka membaca tak lagi menjadi aktivitas yang dipaksakan. Justru sebaliknya, membaca akan terasa sebagai kebutuhan. Seperti halnya rasa…
Dailykaltim.co, Penajam – Sebuah video singkat yang diunggah Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (KUKM Perindag) Penajam Paser Utara (PPU), Margono Hadi Sutanto, memperlihatkan sosok Bu Rahma, seorang pelaku UMKM lokal. Ia tak lagi menjajakan dagangannya di pasar seperti dulu. Kini, dapur rumahnya berubah menjadi pusat produksi yang sibuk karena permintaan daring yang melonjak tajam. “Saya cek kemarin satu per satu, ada di video saya, yang Bu Rahma. Sekarang dia sudah tidak jualan di pasar, tapi dari rumah,” ujar Margono. Cerita Bu Rahma menjadi gambaran perubahan lanskap ekonomi kecil di Penajam. Transformasi dari pasar fisik ke platform daring bukan…