- Lagu Papa Mama Pung Pasang Jadi Simbol Kreativitas Lokal Ambon
- Pemkot Samarinda Matangkan Persiapan HUT ke-80 RI
- Kemenag Buka Pendaftaran PTP KIP Kuliah 2025
- Desa Sekerat Bersiap Menjadi Model Pertanian Modern Berbasis Teknologi
- ISA Tegaskan Laut Dalam Bukan Milik Negara atau Korporasi Tertentu
- Timnas U-23 Lolos ke Final Piala AFF 2025 Usai Kalahkan Thailand
- Diskominfo Bontang Gelar Forum Konsultasi Pelayanan Publik
- Pemkot Samarinda Tinjau Rehabilitasi Masjid Raya Darussalam dan Pasar Pagi
- Kutai Timur Resmikan Jalan Desa Sekurau Hasil Program CSR
- PPU Pacu Integrasi Data Statistik Melalui SIPD E-Walidata
- BIAS 2025 Prioritaskan Imunisasi Campak, Polio, dan HPV
- Semiloka Nasional Apkesmi V Dorong Puskesmas Perkuat Layanan Kesehatan
- Menyelami Belis: Tradisi yang Memuliakan Hubungan Manusia
- Kementerian Agama Perkenalkan Kurikulum Berbasis Cinta
- Bontang Gelar Pelatihan SDM Koperasi Merah Putih Tingkat Kelurahan
- Kejurnas Basket U-16 Suguhkan Duel Sengit di Laga Puncak
- Kemenkes Serahkan 2.000 Vial Vaksin Rabies ke Timor-Leste
- PPU Gelar Seminar Guru PAUD untuk Peringati Hari Anak Nasional 2025
- AFC Kabulkan Permintaan Indonesia Soal Jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Pemkot Samarinda Evaluasi Pemanfaatan Aset Daerah
Penulis: Redaksi Daily Kaltim
Dailykaltim.co, Penajam – Kekhawatiran soal daya tampung dan kelayakan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Buluminung kembali disuarakan oleh Komisi III DPRD Penajam Paser Utara (PPU). Anggota Komisi III, Adjie Noval Endyar, menyebut bahwa lokasi TPA saat ini belum cukup menjawab tantangan jangka panjang, apalagi dalam konteks meningkatnya volume sampah akibat migrasi penduduk dan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). “Kalau yang model Bulukminung ini kurang karena belum masuk ke dalam yang sangat jauh, sudah diserap lingkungan rumah. Kalau memadai terus terang Bulukminung masih jauh,” ujar Adjie dalam keterangannya. Kritik ini mencerminkan ketidakpuasan terhadap pola pengelolaan sampah yang dianggap masih konvensional dan kurang…
Dailykaltim.co, Penajam – Di balik lonjakan angka produksi perikanan budidaya di Penajam Paser Utara (PPU) dalam beberapa tahun terakhir, terdapat alasan yang tak hanya bersifat teknis atau kebijakan program semata. Pemerintah daerah menyebutnya sebagai hasil dari ketekunan dan komitmen para pembudidaya yang tetap konsisten mengelola usaha meski dihadang berbagai tantangan, mulai dari harga jual yang anjlok hingga kondisi iklim yang tak menentu. Kepala Bidang Perikanan Budidaya dan Lingkungan, Dinas Kelautan dan Perikanan (Diskan) PPU, Musakkar, menegaskan bahwa peningkatan produksi perikanan di wilayahnya bukan terjadi secara kebetulan. Hal itu, katanya, merupakan buah dari semangat kolektif masyarakat pembudidaya yang terus bergerak, bahkan…
Dailykaltim.co, Penajam – Ketika sidak kehadiran ASN membuka wajah buram birokrasi, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara tak tinggal diam. Sebanyak 316 aparatur sipil negara di lingkungan Pemkab mendapat teguran lantaran abai dalam menjalankan tugas. Temuan ini muncul setelah inspeksi mendadak yang dilakukan Wakil Bupati PPU Abdul Waris Muin, beberapa waktu lalu. Respons cepat pun datang dari Bupati PPU Mudyat Noor. Ia menegaskan bahwa teguran bukan sekadar formalitas, melainkan alarm moral bagi ASN yang lupa akan esensi pelayanannya. “Iya memang ada ASN itu yang kita peringatkan, nanti kita tunggu laporan selanjutnya,” ujar Mudyat singkat, namun sarat makna. Dalam pandangannya, kedisiplinan adalah…
Dailykaltim.co, Penajam – Di balik geliat transformasi Penajam Paser Utara (PPU) sebagai daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), Bupati Mudyat Noor menyelipkan ambisi yang tak kalah strategis: menjadikan PPU sebagai tuan rumah perkemahan berskala nasional. Sebuah visi yang tak sekadar seremoni, tapi bagian dari narasi besar untuk memperkenalkan PPU sebagai wilayah yang siap menyambut kolaborasi lintas daerah dan generasi. Saat ditanya apakah ke depan mungkin akan ada perkemahan nasional di wilayahnya, Mudyat menjawab dengan optimisme penuh kendali. “Insyallah mungkin nanti kita bisa mengadakan (perkemahan) secara nasional,” ucapnya, Senin (19/5/2025), seusai mengukuhkan pengurus Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) dan Kwartir Cabang (Kwarcab)…
Dailykaltim.co, Penajam – Di tengah pergeseran besar peran Penajam Paser Utara (PPU) sebagai daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), Bupati Mudyat Noor menggagas satu pendekatan baru: menyiapkan kawasan bumi perkemahan bukan sekadar untuk kegiatan internal kepramukaan, tetapi sebagai simbol kesiapan daerah menyambut tamu dari seluruh Indonesia, bahkan dunia. Ia menegaskan, kawasan ini akan dikelola langsung oleh Gerakan Pramuka sebagai ujung tombak pelibatan generasi muda dalam pembangunan. “Lahan itu nanti dibawah koordinasinya teman-teman pramuka tuh, nah silakan teman-teman pramuka itu yang menjaga dan nanti dibangun seperti apa bisa dibuat desainnya yang bagus,” kata Mudyat saat menyampaikan arahan dalam acara pengukuhan Kwartir…
Dailykaltim.co, Penajam – Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Nurlaila, menilai nota kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Daerah (Pemda) PPU dan PT ITCI Kartika Utama (ITCIKU) atau Arsari Grup terkait penyediaan air baku sebagai langkah awal yang mesti segera ditindaklanjuti oleh dunia usaha di daerah. Ia menekankan pentingnya kesiapan pelaku usaha lokal untuk menjalin komunikasi aktif dan menjadikan peluang tersebut sebagai bentuk kerjasama yang konkret. “Selebihnya, bagaimana memfasilitasi pelaku usaha yang mau bekerjasama dengan Arsari Grup, karena ke depan kebutuhannya kan agak besar, baik kebutuhan air minum secara konsumsi primer maupun kebutuhan…
Dailykaltim.co, Penajam – Tingkat keasaman tinggi di lahan pertanian Penajam Paser Utara (PPU) kembali menjadi sorotan. Berdasarkan data dari Dinas Pertanian setempat, sekitar 5.132 hektare lahan tercatat memiliki pH antara 3 hingga 4—angka yang tergolong tinggi dalam kategori keasaman dan berpotensi menurunkan produktivitas tanaman. Situasi ini mendorong Sekretaris Komisi II DPRD PPU, Jamaludin, untuk mengingatkan pentingnya komunikasi aktif antara petani dan pemerintah daerah. Ia menyebut bahwa persoalan keasaman tanah, terutama di lahan rawa, bukan persoalan baru. “Masalah keasaman tanah ini sudah berlangsung lama, terutama di kawasan rawa. Pemda juga sudah berupaya menyediakan pupuk antasam setiap tahun untuk membantu menormalkan kondisi…
Dailykaltim.co, Penajam – Di tengah arus digital yang mengubah cara manusia mengakses informasi, Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) memilih berdiri di tengah: tidak menafikan buku fisik, tapi juga tak ingin tertinggal dalam transformasi digital. Bagi Sekretaris Dispusip PPU, Aswar Bakri, kunci penguatan literasi di era sekarang justru terletak pada kemampuan menyatukan dua dunia—fisik dan digital—secara seimbang. “Kita sudah punya ancang-ancang, bahkan beberapa yang dikenal di Indonesia ini yang bergerak di bidang itu sudah kita temui, bagaimana membangun ini. Bukan hanya e-booknya saja, di dalamnya ada juga audiobook,” kata Aswar. Langkah itu, menurutnya, sudah mulai dirintis…
Dailykaltim.co, Penajam – Komisi III DPRD Penajam Paser Utara (PPU) menyoroti urgensi peningkatan pengelolaan sampah daerah seiring dengan lonjakan jumlah penduduk akibat kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN). Adjie Noval Endyar, anggota Komisi III, melontarkan pertanyaan kritis: apakah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang ada saat ini mampu menjawab kebutuhan masa depan? “Kalau TPA kita bisa menjamin enggak sih untuk memenuhi pengelolaan sampah seluruh PPU ini? Karena kita tahu kan kehadiran IKN juga kan menambah jumlah penduduk kita,” ujarnya. Isu pengelolaan sampah memang menjadi sorotan strategis dalam konteks PPU sebagai daerah penyangga IKN. Peningkatan populasi, mobilitas, dan aktivitas ekonomi tak terhindarkan akan…
Dailykaltim.co, Penajam – Di tengah dinamika sektor perikanan, budidaya rumput laut di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus menunjukkan geliat yang stabil. Meskipun harga sempat berfluktuasi dan pola musim kerap berubah, para pembudidaya tetap konsisten menjalankan usaha mereka, terutama di wilayah pesisir yang menjadi pusat sentra produksi. Kepala Bidang Perikanan Budidaya dan Lingkungan, Dinas Kelautan dan Perikanan (Diskan) PPU, Musakkar, menyebut bahwa budidaya rumput laut tidak hanya bertahan, tetapi juga perlahan mengalami pemulihan. “Alhamdulillah, itu tetap berjalan. Sekarang juga sudah mulai. Sebagian ada di Labangka juga ada yang melihara rumput laut, di Babulu sebagai inti pusatnya,” ujarnya. Babulu memang telah…