Dailykaltim.co, Paser – Pemerintah Kabupaten Paser memperkenalkan batik ecoprint hasil karya Kelompok Wanita Tani (KWT) binaan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Paser dalam acara ‘The Enchanting Ecoprint Indonesia 2024’ yang digelar di Jakarta baru-baru ini. Kegiatan yang diinisiasi oleh Ikatan Desainer Ecoprint Indonesia (IDE Indonesia) ini menampilkan karya ecoprint dari KWT di tiga desa sekitar Tahura Lati Petangis, yaitu Desa Petangis, Saing Prupuk, dan Tebru.
“Kegiatannya diikuti para pembatik ecoprint dari berbagai daerah dan mancanegara,” kata Kabid Pengelolaan Taman Hutan Raya (Tahura) DLH Paser, Syarifuddin.
Syarifuddin menjelaskan bahwa partisipasi dalam acara ini bertujuan untuk memperkenalkan batik ecoprint Paser hingga ke kancah internasional.
“Karena kegiatan tersebut rutin digelar setiap tahun, tujuannya agar ecoprint dari Kabupaten Paser dikenal secara luas,” tambahnya.
Sebelumnya, batik ecoprint dari Desa Petangis sudah pernah mewakili Kabupaten Paser dalam lomba produk unggulan desa yang diadakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kalimantan Timur.
Batik ecoprint ini memanfaatkan pewarna alami dari berbagai daun yang tumbuh liar di hutan, seperti daun jati, kelikir, pakis, sungkai, kelor, dan gelinggang. Hasilnya berupa produk seperti baju, tas, sandal, sepatu, .dan topi.
Acara ‘The Enchanting Ecoprint Indonesia 2024’ berlangsung di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta pada 26-27 Oktober 2024, menjadi ajang pertemuan para perajin ecoprint dari Indonesia dan mancanegara.
“Semoga dengan kegiatan itu bisa membawa manfaat bagi ecoprinter kita sehingga bisa nantinya semakin dikenal,” ujar Syarifuddin.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.