Dailykaltim.co, Kutim – PT Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Kutai Timur (Kutim) menyiapkan strategi bisnis baru untuk 2025 melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun buku 2024 yang digelar di Meeting Room Hotel Grand Jatra. Rapat ini membahas rencana ekspansi serta penambahan modal guna memperkuat dukungan terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, membuka rapat sebagai Komisaris BPR Kutim. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya peran bank dalam memberikan kredit berbunga rendah bagi UMKM serta mendorong pertumbuhan industri berbasis pengolahan hasil pertanian di daerah tersebut.
“Saya minta teman-teman direksi untuk terus melakukan ekspansi ke beberapa perusahaan kecil. Lakukan pertemuan, susun rencana yang dapat membantu mereka memanfaatkan layanan BPR Kutai Timur guna meningkatkan kinerja mereka,” ujarnya.
Komisaris Utama BPR Kutim, Syahfur, memimpin jalannya rapat yang turut dihadiri direksi dan pemegang saham. Salah satu keputusan penting yang disepakati adalah penambahan modal sebesar Rp10 miliar pada 2025 untuk memperkuat kapasitas permodalan bank.
Direktur Utama BPR Kutai Timur, Saptoro, memastikan bahwa pihaknya siap memberikan pembiayaan bagi semua sektor usaha tanpa terkecuali.
“Kami membuka peluang selebar-lebarnya bagi semua sektor usaha. Segmen pasar apa pun bisa kami biayai, sesuai dengan kebutuhan dan kelayakan usaha,” katanya.
Dengan tambahan modal ini, BPR Kutai Timur diharapkan semakin aktif dalam mendukung pertumbuhan usaha kecil serta memperkuat akses permodalan bagi pelaku UMKM. Kebijakan ini juga sejalan dengan visi bank dalam meningkatkan kontribusi terhadap perekonomian daerah melalui skema pembiayaan yang lebih fleksibel dan terjangkau.
[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.