Close Menu
  • Beranda
  • Topik
    • Nasional
    • Kaltim
    • Politik
    • Insidental
    • Lipsus
    • Opini
    • Infografis
    • Pariwara
  • Daerah
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Kukar
    • Kubar
    • Kutim
    • Berau
    • PPU
    • Paser
    • Mahulu
  • Lainnya
    • Internasional
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
    • Budaya
    • Rupa
  • Tertaut
    • Pasang Iklan
    • Media Partner
    • Publikasi Opini
    • Saluran
  • Info
    • Redaksi
    • Pedoman Siber
    • Hak Koreksi
  • Video

Dapatkan Info Terbaru!

Tetap up-to-date dengan berita hangat dan cerita menarik seputar Kalimantan, bisnis, dan gaya hidup.

Terbaru

Kampua: Jejak Sakral Muna yang Menyatukan Tradisi dan Syariat

09/08/2025 7:59 AM

Pemkab PPU Bagikan Ribuan Bendera Merah Putih Sambut HUT Ke-80 RI

09/08/2025 7:33 AM

Kutai Barat Gelar Desnan Cup 2025, Cetak Bibit Karate Berprestasi

09/08/2025 7:17 AM
Instagram TikTok Facebook X (Twitter) YouTube LinkedIn
Breaking
  • Kampua: Jejak Sakral Muna yang Menyatukan Tradisi dan Syariat
  • Pemkab PPU Bagikan Ribuan Bendera Merah Putih Sambut HUT Ke-80 RI
  • Kutai Barat Gelar Desnan Cup 2025, Cetak Bibit Karate Berprestasi
  • Kemenpora Kenalkan Senam Kreasi Budaya “Ikan Nae di Pante”
  • DLH Paser Serahkan Alkes Bermerkuri, Dukung Target Bebas Merkuri 2030
  • Piala Kemerdekaan U-17 Digelar di Deli Serdang, Ajang Pemanasan Menuju Piala Dunia 2025
  • Pemerintah Tetapkan 18 Agustus 2025 sebagai Cuti Bersama HUT ke-80 RI
  • Bontang Raih Penghargaan Kota Layak Anak Tingkat Utama 2025
  • Kemenkes Perkuat Kapasitas TCK-EMT Tipe 2 Indonesia
  • Bupati Kutai Barat Sidak Harga dan Stok Sembako di Pasar Jaras
  • Timnas Voli Putri U-21 Tundukkan Kanada di FIVB World Championship 2025
  • TAPD Paser Serahkan Dokumen KUA-PPAS 2026
  • PSSI Luncurkan IFEC, Turnamen Esports Sepak Bola Digital
  • Kelangkaan Solar di PPU Berlanjut, Sopir Truk Datangi Kantor Bupati
  • LPK BSMS Ingatkan Calon PMI Waspadai Modus Penipuan Perekrutan
  • Program Manunggal Air Bersih Hadir di Kutai Timur
  • PPU Gandeng BIM University Bali untuk Perkuat SDM dan Riset Daerah
  • Samarinda Matangkan Skema Parkir Berlangganan
  • Pemerintah Luncurkan Tiga Program Afirmasi Guru di HUT ke-80 RI
  • Kutim Siapkan Infrastruktur Dukung Program Makan Gratis
Instagram TikTok Facebook X (Twitter) YouTube LinkedIn
Daily Kaltim
  • Beranda
  • Topik
    • Nasional
    • Kaltim
    • Politik
    • Insidental
    • Lipsus
    • Opini
    • Infografis
    • Pariwara
  • Daerah
    • Samarinda
    • Balikpapan
    • Bontang
    • Kukar
    • Kubar
    • Kutim
    • Berau
    • PPU
    • Paser
    • Mahulu
  • Lainnya
    • Internasional
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
    • Budaya
    • Rupa
  • Tertaut
    • Pasang Iklan
    • Media Partner
    • Publikasi Opini
    • Saluran
  • Info
    • Redaksi
    • Pedoman Siber
    • Hak Koreksi
  • Video
Daily Kaltim
  • Beranda
  • Topik
  • Daerah
  • Lainnya
  • Tertaut
  • Info
  • Video
Nasional

BRIN Ungkap Jejak Tsunami Raksasa di Selatan Jawa Lewat Riset Paleotsunami

Redaksi Daily Kaltim07/08/2025 12:31 AM
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Ilustrasi tepi laut. (pexels)

Dailykaltim.co – Jejak tsunami purba yang menerjang pesisir selatan Jawa sekitar 1.800 tahun lalu berhasil diungkap oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Temuan ini menjadi peringatan serius terhadap potensi gempa megathrust yang berisiko memicu tsunami raksasa berulang di wilayah padat penduduk tersebut.

Melalui riset paleotsunami yang dilakukan oleh tim Pusat Riset Kebencanaan Geologi (PRKG), BRIN mengidentifikasi lapisan sedimen purba di wilayah Lebak, Pangandaran, dan Kulon Progo. Penelitian menunjukkan bahwa peristiwa tsunami besar di kawasan ini berulang dalam siklus 600 hingga 800 tahun, yang kemungkinan dipicu gempa dengan magnitudo 9,0 atau lebih.

Peneliti Ahli Madya PRKG BRIN, Purna Sulastya Putra, menjelaskan bahwa paleotsunami adalah kajian ilmiah terhadap peristiwa tsunami masa lalu yang tidak tercatat dalam sejarah manusia.

“Riset ini sangat penting, karena selatan Jawa terus berkembang dengan pembangunan infrastruktur strategis, sementara ancaman tsunami raksasa yang berulang justru belum sepenuhnya dipahami dan diantisipasi,” ujar Purna.

Lapisan sedimen tsunami purba ditemukan di berbagai titik dan diperkirakan berasal dari beberapa peristiwa berbeda, seperti yang terjadi 3.000 tahun, 1.000 tahun, dan 400 tahun lalu. Riset dilakukan di lingkungan rawa dan laguna, di mana endapan laut yang terbawa gelombang tsunami cenderung lebih mudah terawetkan.

Analisis mendalam dilakukan untuk memastikan endapan tersebut benar-benar berasal dari tsunami, meliputi uji mikrofauna, kandungan unsur kimia, dan pentarikhan radiokarbon.

“Tantangannya adalah tak semua endapan tsunami purba bisa bertahan utuh dan terawetkan dengan baik, dan membedakan dengan sedimen akibat proses-proses lain seperti banjir atau badai pun memerlukan kehati-hatian,” tambahnya.

Temuan ini menunjukkan bahwa ancaman tsunami di selatan Jawa bersifat siklikal. “Ini artinya, bukan soal apakah tsunami besar akan terjadi, tapi kapan,” tegas Purna. Ia memperingatkan bahwa pada tahun 2030 diperkirakan lebih dari 30 juta orang tinggal di wilayah pesisir selatan Jawa.

BRIN juga menyoroti bahwa pembangunan infrastruktur seperti bandara, pelabuhan, dan kawasan industri di selatan Jawa belum seluruhnya mengintegrasikan aspek risiko tsunami dalam perencanaannya.

“Jika tidak dirancang dengan mempertimbangkan sejarah bencana, dampaknya akan sangat besar, baik dari sisi korban jiwa maupun kerugian ekonomi,” ujarnya.

Pembangunan kawasan yang masif juga meningkatkan aktivitas ekonomi dan kepariwisataan, yang secara tidak langsung memperbesar kerentanan terhadap bencana. Oleh karena itu, data paleotsunami menjadi penting dalam penyusunan kebijakan tata ruang dan mitigasi.

Informasi seperti sebaran wilayah terdampak, estimasi periode ulang, dan jarak genangan dapat digunakan untuk penetapan zona rawan, lokasi evakuasi, dan jalur penyelamatan.

“Pemerintah daerah sebaiknya mulai memanfaatkan data ini untuk menyusun rencana pembangunan yang berwawasan risiko, serta melakukan sosialisasi rutin ke masyarakat,” tegasnya.

BRIN juga mendorong penguatan edukasi kebencanaan berbasis riset di berbagai sektor, termasuk pendidikan, media, dan komunitas lokal. Purna mengingatkan masyarakat agar senantiasa siaga dan mengikuti arahan otoritas.

“Kalau terjadi gempa kuat di dekat pantai, jangan tunggu sirine atau pemberitahuan. Segera evakuasi ke tempat yang lebih tinggi. Alam sering memberi sinyal pertama, dan kesiapsiagaan adalah kunci keselamatan,” pesannya.

Melalui riset ini, BRIN mengajak seluruh elemen bangsa untuk memperkuat budaya sadar risiko. “Tsunami mungkin tak bisa dicegah, tapi korban jiwa dan kerugian bisa kita minimalisir dengan pengetahuan dan kesiapan,” pungkas Purna.

[UHD]
*Dapatkan berita pilihan terbaru setiap hari dari Dailykaltim.co. Informasi terbaru juga dapat dilihat dan diikuti di seluruh media sosial Dailykaltim.co termasuk Instagram, Facebook, X (twitter), Tiktok dan Youtube.

BRIN PRKG Tsunami
Follow on Google News

Related Posts

Nasional

Pemerintah Tetapkan 18 Agustus 2025 sebagai Cuti Bersama HUT ke-80 RI

09/08/2025 6:13 AM
Nasional

Kemenkes Perkuat Kapasitas TCK-EMT Tipe 2 Indonesia

09/08/2025 3:35 AM
Nasional

LPK BSMS Ingatkan Calon PMI Waspadai Modus Penipuan Perekrutan

09/08/2025 1:46 AM
Nasional

Pemerintah Luncurkan Tiga Program Afirmasi Guru di HUT ke-80 RI

07/08/2025 3:58 AM
Nasional

Aktivitas Gunung Ili Lewotolok Meningkat, Masyarakat Diminta Waspada

07/08/2025 3:20 AM
Nasional

Komisi Yudisial Terima Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Hakim Perkara TL

06/08/2025 3:55 AM
Iklan
Demo
Trending

PPU Gelar Diskusi Sawit Berkelanjutan,Tingkatkan Daya Saing dan Kualitas

07/11/2024 3:21 AM

7PaceRunners Gelar Lari di Car Free Day PPU, Kampanye Gaya Hidup Sehat dan Dukung UMKM

15/02/2025 4:17 AM

Anopheles Tak Selalu Jadi Musuh: Fokus Dinkes PPU Kini ke Penularan Aktif di Sotek

11/06/2025 2:07 PM

PPU Sambut Delegasi Internasional, Tawarkan Potensi Investasi Besar

12/11/2024 6:56 AM

Kasus Malaria di PPU Menurun, Mayoritas Berasal dari Luar Wilayah

05/06/2025 2:15 AM
Terbaru
Budaya

Kampua: Jejak Sakral Muna yang Menyatukan Tradisi dan Syariat

By Redaksi Daily Kaltim09/08/2025 7:59 AM

Dailykaltim.co – Di Kecamatan Batalaiworu, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, ada sebuah ritual yang terus bertahan…

Pemkab PPU Bagikan Ribuan Bendera Merah Putih Sambut HUT Ke-80 RI

09/08/2025 7:33 AM

Kutai Barat Gelar Desnan Cup 2025, Cetak Bibit Karate Berprestasi

09/08/2025 7:17 AM

Kemenpora Kenalkan Senam Kreasi Budaya “Ikan Nae di Pante”

09/08/2025 6:55 AM

DLH Paser Serahkan Alkes Bermerkuri, Dukung Target Bebas Merkuri 2030

09/08/2025 6:41 AM
Stay In Touch
  • Facebook
  • Twitter
  • Pinterest
  • Instagram
  • YouTube
  • Vimeo

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

Iklan
Demo
Tentang Kami
Tentang Kami

DailyKaltim.co adalah portal berita online yang berkomitmen untuk menyajikan berita terkini dan berkualitas seputar Kalimantan Timur.

Mari #Merajutinformasikaltim bersama kami!

Email: Redaksi@dailykaltim.co
Kontak: +62 82154313156

Facebook X (Twitter) Instagram YouTube LinkedIn TikTok
Pilihan

Pengelolaan Data Ketahanan Pangan di PPU Raih Penghargaan, Diskominfo Hadapi Tantangan SDM Terbatas

07/11/2024 10:58 AM

Pelepasan Jemaah Haji Bontang Diwarnai Doa dan Rasa Syukur

22/05/2025 3:51 PM

Transformasi Posyandu Menjadi LKD, Pemerintah Evaluasi Kebutuhan Insentif untuk Kader

27/09/2024 10:11 AM
TERBARU

Kampua: Jejak Sakral Muna yang Menyatukan Tradisi dan Syariat

09/08/2025 7:59 AM

Pemkab PPU Bagikan Ribuan Bendera Merah Putih Sambut HUT Ke-80 RI

09/08/2025 7:33 AM

Kutai Barat Gelar Desnan Cup 2025, Cetak Bibit Karate Berprestasi

09/08/2025 7:17 AM
© 2023-2024 Copyright by Daily Kaltim. All rights reserved.
  • Redaksi
  • Hak Koreksi
  • Pedoman Siber
  • Media Partner

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Go to mobile version